Calon Kades Didominasi Perangkat Desa
CILAMAYA WETAN, RAKA – Kursi kepala desa di desa-desa Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kecamatan Cilamaya Kulon begitu seksi. Diperebutkan. Adu gengsi, adu pengaruh, tarik menarik simpati massa dipastikan akan terjadi. Apalagi yang akan bertarung dalam kontestasi politik enam tahunan tingkat desa itu, didominasi oleh para perangkat desa.
Melihat itu, inkumben tidak akan bisa tidur nyenyak. Pasalnya, posisi perangkat desa juga sama-sama strategis. Sama-sama sering bertemu dan dikenal masyarakat. Jika inkumben salah langkah, bisa-bisa ditelikung oleh pesaingnya yang tidak lain adalah perangkat desa.
Di Desa Tegalsari misalnya. Sejak kadesnya, Nana Suryana ditahan aparat hukum karena dugaan penipuan jual beli tanah, membuat pertarungan pemilihan kepala desa sedikit longgar. Artinya, dua orang perangkat desa yang diketahui sudah mendaftar jadi bakal calon kades, akan bertarung secara fair. Sama-sama dari titik nol untuk menarik simpati massa. Salah satu bakal calon kades Tegalsari, Dwija Soedarsosno mengatakan, berkas syarat calon kades sudah dia siapkan jauh-jauh hari. Dan pada pukul 10.00, Kamis (9/8) kemarin, dirinya mendaftarkan diri langsung ke kantor panitia. Diantara beberapa relawan dan keluarga yang mengantar, dirinya memberanikan diri mendaftar karena melihat kondisi pemerintahan desa yang banyak ketinggalan, harus dibenahi dan dirapihkan. “Berani nyalon bukan karena ketiadaan kades inkumben. Saya berharap desa lebih maju,” kata Dwija yang menjabat sebagai kaur pemerintahan.
Senada dikatakan Sekdes Tegalsari Awang. Dirinya mengaku sudah mendaftar kepada panitia pilkades sejak Jumat (3/8) lalu. Sejumlah berkas persyaratan sudah dia serahkan kepada panitia. “Tinggal kekurangannya bisa langsung disempurnakan lagi,” katanya.
Mantan pegawai Desa Lemahmukti Kecamatan Lemahabang Damung mengatakan, merasa tergerak untuk memenuhi membenahi Desa Lemahmukti. “Dulu saya perangkat desa, sekarang ingin nyalon kades benahi pemerintah desa,” ujarnya.
Ketua Panitia Pilkades Mekarmaya Catim Sumpena mengatakan, sejumlah nama calon kades sudah mendaftar. Pertama atas nama Nanang Komarudin, Herman Syuhada (inkumben) dan Leman. “Iya, kita menerima tiga balon kades yang sudah mendaftar, semuanya asli warga Mekarmaya,” katanya.
Ketua Panitia Pilkades Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Sugeng mengatakan, Pilkades 2012 lalu di desa ini terdapat 7 balon kades. Sejak dibuka hampir sepekan terakhir, pihaknya sudah menerima 5 orang pendaftar. Yaitu atas nama Entis Sutisna, inkumben Yahya Sulaeman, Alwi Jabarudin, Hasan dan Husain Doyot. Dari semua calon itu, ada perangkat desa yang dulunya sebagai kadus, yaitu Hasan. Semua berkas calon sambung Sugeng, masih perlu dilengkapi. “Kita sudah ada lima calon pendaftar, insya Allah 11 Agustus kita tutup,” tuturnya. (rud)