Cegah Hidrosefalus Sejak Masa Kandungan, Ibu Hamil Harus Rajin Kontrol Kesehatan
KARAWANG, RAKA- Penyakit hidrosefalus saat ini masih ditemukan. Terbaru, salah satu anak di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya mengidap penyakit ini. Untuk mencegah hidrosefalus, saat masih dalam kandungan, ibu hamil harus rajin kontrol kesehatan.
Dokter spesialis bedah saraf Malik mengatakan, hidrosefalus disebabkan oleh adanya infeksi virus dan bakteri sejak dalam kandungan. Selain itu ada pula yang disebabkan oleh suatu penyakit seperti tumor. Ibu yang sedang mengandung diwajibkan untuk melakukan kontrol kandungan. Hal tersebut bertujuan agar tidak dapat terpapar penyakit ini. “Hidrosefalus ini suatu penyakit yang menyebabkan kenaikan tekanan interteranial. Penyebab ada yang konginital dan didapat. Kalau didapat biasanya karena tumor,” ujarnya, Senin (5/9).
Penyakit tersebut dapat dioperasi dengan syarat kondisi badan sehat, berat badan mencukupi, tidak terdapat infeksi yang dialami. Operasi yang dilakukan dapat memiliki efek samping bagi penderita. Tingkat kesembuhan berdasarkan pada tingkat keparahan penyakit tersebut. Saat ini penderita hidrosefalus masih dapat bertahan hidup. “Penyembuhannya itu tergantung dari tingkat keparahannya. Sebagian besar penderita masih dapat hidup sampai sekarang,” tambahnya.
Penderita akan dapat sembuh, namun akan mengalami disabilitas. Tidak terdapat pantangan makanan bagi penderita yang konginental. Bagi penderita yang disebabkan oleh suatu penyakit yang lain, maka terdapat pantangan makanan. “Otomatis akan mengalami cacat apalagi karena virus sejak dalam kandungan, kalau yang karena suatu penyakit tidak akan terjadi kecacatan. Kalau faktornya karena infeksi dan virus tidak ada pantangan makanan sama sekali,” pungkasnya. (nad)