![](https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2024/09/HL-14.jpg)
PURWAKARTA, RAKA – Sekolah sejatinya harus menjadi holding space terhadap mental dan tumbuh kembang peserta didik. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Purwanto usai lakukan kegiatan pelatihan bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) di SMPN 1 Purwakarta, pada Senin (9/9). Pelatihan yang dilakukan merupakan pelatihan untuk menciptakan sekolah aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif dalam rangka Mencegah Kekerasan pada Peserta Didik.
Dikatakan Purwanto, bahwa sekolah merupakan tempat digantungkannya harapan untuk menciptakan sebuah peradaban masyarakat dan sebuah generasi yang kelak akan mengisi wajah bangsa.
“Anak-anak yang lahir dari sekolah harus bisa menjadi generasi emas, harus menjadi profil pelajar Pancasila, karenanya tugas kita adalah menciptakan kondisi di sekolah yang nyaman, aman dan kita butuh kerja keras itu,” ucapnya, Senin (9/9).
Purwanto menekankan agar sekolah menjadi holding space bagi Kesehatan mental dan tumbuh kembang anak. Sebab, menurutnya salah satu keberhasilan pendidikan di Indonesia adalah satuan pendidikan yang mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan.
“Itu menjadi tantangan tersendiri karena kemampuan guru-guru kita, rasio jumlah guru dan siswa yang tidak seimbang kerenanya tantangan ini harus direspon dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa guru seharusnya tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban dengan mengajar. Melainkan juga harus mendidik anak dengan tulus, serta bergerak untuk mengantisipasi dan memitigasi potensi terjadinya kekerasan yang terjadi pada anak didiknya.
“Sekolah menjadi tempat anak merasa bahagia, begitu juga di rumah. Karena jika anak bahagia, maka anak pun akan fokus pada belajar, bukan pada gadget atau bermain,” pungkasnya. (yat)