KARAWANG, RAKA – Menjelang debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang yang akan terselenggara pada Sabtu (9/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang mengumumkan nama tim perumus, tim panelis serta tema debat. Berbeda dengan daerah lain, debat di Karawang hanya akan digelar satu kali.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Ikmal Maulana mengatakan pihaknya memilih tim perumus dan panelis yang telah sering digunakan saat debat pilkada. Tiga orang tim perumus Febry Diansyah, SH (ex Jubir KPK/Praktisi Aktivis Anti Korupsi), Dr.Mayasari, S.S., M.Hum (Unsika) dan Zarisnov Arafat, SH.,MH (UBP).
Sementara tim panelis berjumlah lima orang, diantaranya Firman Manan, S.IP., M.A (Universitas Padjajaran), Yusfitriadi, M.Pdn (Direktur LS Vinus), H. Badial Hadi, SE., M.Si (Seknas FITRA), Dr. Safrizal Rambe, S.IP., M.Si (Universitas Nasional), dan Erik Ardianto, M.Ikom (Universitas Paramadina).
“Pada kesempatan kali ini, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat Karawang, tim perumus dan tim panelis yang merumuskan dan menyusun daftar pertanyaan dalam kegiatan debat publik. Mereka ini adalah tim perumus dan tim panelis yang sudah sering dipakai dalam debat publik Pilkada Kabupaten/Kota lainnya,” ujarnya, Sabtu (2/11).
Ikmal menyebutkan, debat hanya akan digelar sekali karena keterbatasan anggaran. Ketika debat berlangsung tema yang akan dibahas terkait Transformasi Keterpaduan dan Tata Kelola Pemerintahan yang Inklusif, Bersih, Berkeadilan, menuju Kabupaten Karawang yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan.
Kemudian untuk sub tema yang akan dibahas terkait pertama kesehatan, pendidikan dan ketahanan sosial, ke dua tentang ketahanan pangan, air, energi, dan mitigasi risiko kebencanaan, ketiga tentang perlindungan dan supremasi hukum, keempat tentang investasi dan pengembangan potensi daerah, ke lima pembangunan ekonomi, digital dan UMKM.
Direktur LS Vinus dan Ketua Panelis Pilkada Karawang, Yusfitriadi menyampaikan tim panelis akan bertugas membuat pertanyaan yang sesuai dengan tema dan sub tema. Setelah itu akan melakukan review dan selanjutnya di antarkan ke lokasi debat. “Tim panelis masing-masing bertugas untuk membuat pertanyaan dari tema dan sub tema yang sudah dirumuskan oleh tim perumus. Masing-masing bertugas, dan kami akan mereview tanpa campur tangan siapapun.
Setelah kami review, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kami bawa ke tempat acara debat beberapa jam sebelum pelaksanaan debat. Jadi masing-masing pegang pertanyaan, dan nanti dimasukan ke amplop beberapa jam sebelum pelaksanaan,” ungkapnya.
Ia menegaskan tim panelis berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan dan independen. Dirinya mempunyai harapan agar hal tersebut dapat meminimalisir kendala. “Menjamin kerahasiaan, untuk menjamin komitmen dan konsistensi kita sebagai panelis. Sehingga dengan demikian, hal-hal yang tidak diinginkan mudah-mudahan bisa terminimalisir,” lanjutnya.
Selanjutnya Akademisi Universitas Nasional, Safrizal menyampaikan pertanyaan yang akan dibuat oleh tim panelis akan bersifat rahasia dan tidak terdapat campur tangan dari pihak lain. Ia menambahkan pihak KPU pun tidak mengetahui terkait pertanyaan tersebut. “Bahkan KPU juga tidak mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang akan dibawa oleh para panelis,” jelasnya.
Seknas FITRA, H. Badial Hadi menegaskan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang harus menunjukkan performa terbaik saat prosesi debat nanti. Ia menerangkan sebagai penyangga Jakarta, perlu adanya beberapa bagian yang wajib diperhatikan oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang. “Ini akan ditonton oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, kami harap momentum ini dimanfaatkan oleh para calon untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Lalu, visi misi juga harus betul-betul disampaikan secara clear, agar masyarakat Karawang punya gambaran untuk menentukan pilihan. Kita tahu Karawang adalah penyangga Jakarta yang sangat luar biasa, kabupaten dengan industri yang pesat. Sehingga ada bagian-bagian yang perlu diperhatikan khususnya terkait bagaimana Karawang kedepan menjadi lebih baik,” tutupnya. (nad)