Di sini Menang di Sana Tumbang
KARAWANG, RAKA – Sekali lagi Persika harus pulang dengan tangan hampa ketika bertanding di kandang lawan. Terbaru, Persika dikalahkan tim juru kunci PSIR Rembang dengan skor 3-1 di Stadion Krida Rembang, Sabtu (29/9) kemarin. Hasil ini berbanding terbalik ketika Persika bermain kandang yang sudah mengantongi tiga kemenangan beruntun. Dengan hasil ini, Persika masih tertahan di posisi 12 dengan poin 21 dari 19 kali bermain. Sementara PSIR Rembang berada di bawahnya dengan poin 18.
Di pertandingan ini, Persika bermain kurang agresif. Ketika pertandingan memasuki menit ke 27, Persika harus kebobolan oleh gol Zainal Arifin. Bahkan, pasukan yang dikapteni Agus Suprianto CS kembali memungut bola dari gawang sendiri setelah pada menit 44 tuan rumah menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak Rudy Santoso. Sampai wasit Merfan Efendi meniupkan kedudukan bertahan dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, Persika berusaha mengejar ketertinggalan. Usai peluit babak keduua dimulai langsung tancap gas. Hasilnya, Rizky Ikhwan pada menit 60 mampu melesakan gol ke gawan PSIR Rembang yang dikawal Yogi Eko Prabowo. Namun ternyata itu gol satu-satunya yang dilesakan Persika. Bahkan tuan rumah mampu menambahkan gol gol dimenit 89. Sampai wasit meniupkan pertandingan kedudukan menjadi 3-1 atas kemenangan PSIR Rembang.
Pelatih Persika Herry Kiswanto menyampaikan, pihaknya sudah berusaha keras dengan para anak asuhnya untuk membawa pulang poin penuh, namun hasil masih berkata lain. “Ya sudah berupaya para pemain, tapi hasil ahir tidak sesuai harapan,” katanya kepada Radar Karawang, Minggu (30/9) melalui pesan singkat.
Kata Herry, permainan anak asuhnya masih jauh dari apa yang telah dilatih sebelum pertandingan. “Sebagian pemain tampil dibawah form terbaiknya dan permainan kita jadi sulit berkembang. Lawan dapat memanfaatkan situasi ini dan wajar kita tertekan serta kalah,” katanya.
Manajer Persika. Rahmat Gunadi menambahkan, pihaknya mengakui jika anak asuh Herry masih kurang berkembang saat bertanding dihadapan para pendukung lawan. “Para pemain tidak berkembang pernainannya, dipertandingan selanjutnya harus maksimal kalau tidak ingin terdegradasi,” tegasnya.
Pekerjaan pelatih Persika saat ini dinilainya harus dengan penuh hati agar tampil lebih ekstra lagi. “Pertandingan banyak faktor, yang jelas kita kalah,” katanya. (apk)