Diduga Ada Pungli PPDB Jalur Zonasi,Bupati Datangi SMPN 1 Karawang Timur
KARAWANG, RAKA -Bupati Kabupaten Karawang melakukan sidak ke SMP Negeri 1 Karawang Timur pada Rabu (12/7). Hal ini untuk memastikan informasi terkait adanya dugaan pungutan liar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi.
Kepala SMP Negeri 1 Karawang Timur Acam Suhendra menyampaikan, kedatangan bupati tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi informasi yang sedang ramai saat ini terkait PPDB jalur zonasi dengan menggunakan uang sebesar tiga juta. “Hari ini kedatangan ibu bupati dengan Dinas Pendidikan untuk mengklarifikasi berita yang heboh di luar tentang adanya pungli yang terjadi di sekolah Karawang Timur. Ada informasi yang masuk ke beliau jika di jalur zonasi dengan uang tiga juta,” ujarnya, Rabu (12/7)
Ia menambahkan, saat kegiatan ini dua sekolah SMP yang berada di Kecamatan Karawang Timur pun dikumpulkan. Sekolah ini hanya mempunyai kuota sebanyak 220 siswa untuk jalur zonasi. Kuota ini telah terpenuhi dari masyarakat di satu desa saja. “Sekolah kami tidak melakukan hal seperti itu. Tiga sekolah SMP di sini tidak melakukan hal tersebut. Di sekolah kami untuk satu desa saja sudah terpenuhi untuk jalur zonasi sebanyak 220 orang. Di posisi zonasi ada desa perbatasan, beda desa per kecamatan,” tambahnya.
Acam mengaku, hingga sekarang masih terdapat orang tua yang mempunyai keinginan untuk mendaftarkan anak di sekolah itu. Pihak sekolah hanya menyediakan kuota bagi seluruh jalur sebanyak 440 anak. “Kita menyampaikan hal yang sebenarnya. Kalau minat dari masyarakat hingga sekarang dari jalur zonasi masih banyak, tapi di SMPN 3 Karawang Timur justru kekurangan kuota murid. Jumlah kuota di sekolah kami sebanyak 440 siswa untuk PPDB tahun ini,” tutupnya. (nad)