HEADLINE

Dua Camat Terancam Dicopot
-Absen Kirim Peserta STQH

PURWAKARTA, RAKA – Dua camat yang ada di Kabupaten Purwakarta bakal dievaluasi. Musababnya, dua camat tersebut tidak mengutus kafilah pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-XVII Tingkat Kabupaten Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan, pihaknya akan mengevaluasi jabatan dua camat dari 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Kedua Camat yang akan dievaluasi Camat Sukasari dan Camat Babakancikao.
“BBC (Babakancikao) dan Sukasari nanti kita evaluasi kenapa tidak mengirimkan delegasinya. Pak Kemenag nanti kita evaluasi,” ucap Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat membuka STQH XVII Tingkat Kabupaten Purwakarta, di Taman Maya Datar Komplek Pemkab Purwakarta.
Anne mengatakan, kalau melihat dua kecamatan tersebut, potensi perserta untuk mengikuti STQH XVII Tingkat Kabupaten Purwakarta cukup banyak. “Apalagi melihat BBC dengan potensi dan kemampuan masyarakatnya, saya kira lebih daripada cukuplah. Biasanya kalau ada kegiatan apapun yang rame-rame, biasanya BBC itu paling banyak menyampaikan delegasinya,” ujar Anne
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta H Sopian menambahkan, hal serupa akan dilakukan pihak Kemenag. Pihaknya pun akan mengevaluasi dua kepala Kantor Urusan Agama (KUA), yakni KUA Sukasari dan Babakancikao.
“Rasanya nggak mungkin di dua daerah itu tidak ada potensi peserta untuk mengikuti STQH XVII Tingkat Kabupaten Purwakarta, kan ada madrasah maupun pesantren di wilayah tersebut,” ujarnya.
Sopian menambahkan, pihaknya akan memanggil kepala KUA Sukasari dan KUA Babakancikao untuk mencari tahu penyebab sampai tidak adanya mengirim peserta STQH. “Hari ini saya panggil biar tahu penyebabnya, kalau memang koordinasi mereka yang kurang baik yang jadi penyebabnya, bukan hal mustahil evaluasi akan kita lakukan,” tegasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button