
RadarKarawang.id – Setidaknya ada empat perempuan yang terpilih jadi kepala daerah di Jawa Barat, namun tak ada nama Anne Ratna Mustika sang petahana bupati Purwakarta.
Pasalnya, dalam kontestasi lima tahunan tersebut, suara Anne jauh di bawah pesaingnya yaitu Binzein-Abang Ijo memperoleh suara terbanyak, dengan raihan 251.998 suara atau 48,48 persen.
Kemudian pasangan Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian meraih 193.221 suara atau 37,17 persen. Sedangkan kandidat petahana Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan hanya memperoleh 40.225 suara atau 7,74 persen
Lalu siapa empat perempuan terbaik di Jawa Barat yang berhasil terpilih dalam pilkada? Berikut ulasannya.
Wakil Bupati Kabupaten Garut Luthfianisa Putri Karlina memiliki harta kekayaan Rp 6.486.024.293
Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati punya Rp 48.608.739.569
Wakil Bupati Kabupaten Kuningan Tuti Andriani memiliki harta kekayaan Rp 4.262.773.483
Bupati Kabupaten Pangandaran Citra Pitriyami memiliki harta kekayaan Rp 899.848.734
Baca juga: Polisi Selalu Jadi Sosok yang Menakutkan
Siti Farida Rosmawati, berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya sebagai pengusaha sukses selama 30 tahun sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Farida kini sebagai Wakil Wali Kota Cirebon, berpasangan dengan Effendi Edo dalam Pilkada Kota Cirebon 2024.
Siti Farida Rosmawati mengungkapkan bahwa keputusannya untuk masuk ke dunia politik tidak terlepas dari niatnya untuk terus berbuat kebaikan dan menjadikannya sebagai ibadah.
“Alhamdulillah, saya memang memiliki latar belakang pengusaha dan juga sosial.”
“Saya menjalankan suatu bidang usaha yaitu barang dan jasa bareng dengan suami sudah berjalan kurang lebih 30 tahun. Di berbagai kota usaha itu ada,” ujar Siti Farida Rosmawati, baru-baru ini.
Selain aktif dalam dunia bisnis, Farida juga dikenal karena kegiatan sosialnya.
Ia mengaku menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu sesama.
“Untuk sosialnya, seperti yang sudah dianjurkan kepada sesama umat muslim, di mana saya menyisihkan banyak rezekinya dari pendapatan sebanyak 5 persen.”
“Semua pendapatan yang terkumpul alhamdulillah bisa diserahkan kepada yang berhak, seperti rutilahu, mendirikan musala-musala,
memberikan sumbangsih kepada guru ngaji juga saya lakukan,” ucap Paslon yang berpasangan dengan Effendi Edo itu.
Farida menuturkan, bahwa ia telah menyediakan sejumlah mobil ambulans di beberapa perumahan warga, untuk memfasilitasi warga yang membutuhkan.
Baginya, semua yang dilakukan selama ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Citra Pitriyami adalah kader PDI Perjuangan yang sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Pangandaran periode 2019-2024.
Tonton juga: Jalan Ini Hanya Dibuka 30 Tahun Sekali
Kakak kandung Cakra Khan ini memiliki nama lengkap Hj. Citra Pitriyami, S.H yang lahir di Ciamis pada 12 Juli 1983.
Citra berdomisili di Dusun Karangbenda RT 03/01, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi.
Pada tahun 1995, Citra lulus pendidikan di SD Negeri Karangbenda, SMP Negeri 1 Parigi lulus 1998 dan SMA Negeri 1 Parigi 2001.
Kemudian dia melanjutkan jenjang pendidikan mengambil S1 Hukum di Universitas Jenderal Soedirman dan lulus pada 2006.
Setelah lulus sebagai sarjana, Citra bekerja di Swasta Manajemen sebagai Manajer selama periode 2010-2015.
Pada Pileg 2019, dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dan Pileg 2024 kembali terpilih dengan perolehan suara sebanyak 7.747 pemilih.
Namun kini, Citra akan mengundurkan diri pada 15 September 2024 karena mengikuti kontestasi Pilkada 2024 sebagai calon Bupati. (psn)