KARAWANG, RAKA – Usai pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang periode 2024-2029, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gelar syukuran di kantor DPC PKB.
Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati menyampaikan sebagai bentuk rasa syukur atas hal tersebut maka pada pukul 13.00 dilaksanakan acara tasyakuran yang berlangsung di Kantor DPC PKB Karawang. Ia menegaskan kepada seluruh kader yang telah dilantik agar tetap menjalankan program kerja yang diberikan oleh partai. “Bekerja secara optimal menjalankan program kerja PKB, kami sangat bersyukur atas dilantiknya kader PKB. Kalau untuk pilkada untuk sekarang belum bisa bicara banyak,” ujarnya, Senin (5/8).
Anggota DPRD terpilih Asep Dasuki mengatakan, selama menjabat sebagai dewan pada periode 2019 hingga 2024 telah berhasil merumuskan peraturan daerah terkait pesantren. Perumusan tersebut didasari oleh adanya hasil rapat yang sering dilakukan bersama dengan seluruh anggota DPC PKB Karawang. Selanjutnya untuk program kerja 5 tahun ke depan, Asep akan berfokus untuk memperbaiki ketahanan pangan bagi masyarakat Karawang. Selain itu akan memperbaiki ketersediaan pupuk serta pola tanam bagi petani. “Atas dasar dari hasil rapat kerja di DPC kita sampaikan di rapat kerja dewan sampai akhirnya berhasil merumuskan Peraturan Daerah Pesantren, tapi untuk Peraturan Bupati dan juklak juklisnya belum dilaksanakan. Program kerja 5 tahun ke depan untuk ketahanan pangan hari ini seperti pola tanam, pupuk bagi petani karena sekarang ketersediaan pupuk juga suka ada dan suka tidak ada,” ungkapnya.
Kemudian ia menambahkan, akan memberikan perlindungan bagi tenaga kerja petani. Program kerja lainnya berupa perbaikan infrastruktur dan fasilitas yang terdapat di masing-masing rumah ibadah. Asep pun mengatakan akan meningkatkan pendapatan daerah melalui semua perusahaan yang telah ada di Karawang. “Lalu terkait tenaga kerja petani yang harus dilindungi. Saya siap kalau memang harus pindah komisi untuk periode sekarang. Ada aspirasi dari masyarakat apalagi saat melakukan reses, karena reses itu menjadi dasar daripada APBD dan pokok pikiran dari DPRD seperti infrastruktur, ketahanan pangan, fasilitas rumah ibadah. Harapannya hari ini kita bersyukur di setiap dapil ada dan aspirasi dari masyarakat bisa terakomodir, pendapatan juga masih belum optimal dan masih harus diperjuangkan. Kita ada PT banyak tapi pendapatan masih belum ada peningkatan,” tutupnya. (nad)
