KARAWANG, RAKA – Gelap tanpa penerangan, hal tersebut terlihat di banyak jalan di Karawang.
Di sepanjang jalang totoang jalur Desa Sukasari menuju Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari misalnya. Nampaknya, meski perumahan berjejer di sepanjang jalur tersebut tidak membuat jalanan menjadi terang.
Dikatakan salah satu warga, Asim jalur tersebut memang dinilai aman, sejak dua terakhir tidak ada kejadian begal maupun kekerasan lainnya. Hanya saja, tanpa Penerangan Jalan Umum (PJU), totoang tersebut terasa seram. “Emang gak banyak terjadi kejahatan sih, tapi gelap aja,” ujarnya.
Warga lainnya, Ajizah mengaku ngeri jika harus melintasi jalur tersebut, terlebih ia yang seorang perempuan dinilai rentan jadi korban kejahatan jalanan. Untuk itu, lebih baik dia menghindari jalan tersebut ketika memiliki kepentingan ke desa tetangga. “Takut lewat sendiri mah, apalagi perempuan,” ungkapnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui pihak terkait bisa memasang penerangan di sepanjang jalur tersebut. Di sisi lain, terdapat jalan yang sedikit rusak bisa segera dibenahi. “Sekarang jalan ke peloaok kampung saja sudah bagus, apalagi itu jalan umum, harus bagus juga dong,” tutupnya.
Di sepanjang jalan irigasi Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, namun belum ada penerangan cahaya disepanjang jalan tersebut. Maka tak heran, jika warga Kotabaru meminta untuk ada Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Waktu dulu mah, disepanjang jalan irigasi Desa Wancimekar menuju arah ke Kecamatan Tirtamulya, tidak tiang listrik. Sekarang mah udah ada,” Ujar Sulaiman (42), warga Desa Pucung.
Ia menjelaskan, meski sudah ada pemasangan tiang listrik, namun tetap sama saja masih seperti dulu jika belum ada PJU di sepanjang jalan tersebut. “Tetap rawan lah, kalau belum ada penerangan lampu mah,” jelasnya.
Bayangkan saja, masih dikata Sulaiman, jika malam hari jalan tersebut sepi dan gelap gulita, karena belum ada penerangan. Bisa saja kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pelaku tindak kriminalitas dan mencegah kecelakaan. “Supaya warga yang melintasi jalan ini, tidak merasa was-was dan ketakutan, harusnya ada penerangan lampu,” tuturnya.
Sepanjang jalan Telagasari-Wadas, terdapat beberapa totoang alias area pesawahan tanpa pemukiman panjang yang menjadi kekhawatiran pengendara saat melintas, terlebih jika kondisinya gelap tanpa adanya lampu atau penerangan jalan umum.
Pantauan Radar Karawang, dari beberapa totoang sepanjang jalur Telagasari-Wadas, kondisi jalan yang gelap tanpa PJU berada tak jauh dari gang masuk Desa Cariumulya, Kecamatan Telagasari. Hal tersebut mendapat keluhan dari beberapa warga.
Salahsatunya H Dedi, warga Desa Telagsari itu seringkali merasa khawatir dengan kondisi jalan yang gelap. Pasalnya, ia seringkali menggunakam jalan tersebut saat malam hari. Padahal, di beberapa totoang sesudah atau sebelum desa itu sudah dipasangi PJU, “Kenapa cuma di sini saja yang gelap tanpa PJU,” ujarnya. (nce/mra)
