HEADLINE
Trending

Harga Beras Normal, Daya Beli Turun

Sehari Hanya Habis 6 Ton

CIKAMPEK, RAKA- Meskipun harga beras normal, namun dua minggu terakhir penjualan beras di Pasar Cikampek mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal itu diduga salah satunya disebabkan bantuan sosial yang berikan pemerintah kepada masyarakat sehingga banyak masyarakat tidak membeli beras.

Salah satu karyawan toko beras di Pasar Cikampek Ade (44) mengatakan, saat ini harga beras di Pasar Cikampek normal, tidak mengalami kenaikan. Harga beras mulai dari Rp 8.000 per liter hingga Rp 12.500. “Tapi untuk harga beras pandan wangi itu harga berbeda, lebih mahal. Untuk harga beras pandang wangi dengan kualitas biasa saja harganya Rp 13.000 per liter dan untuk yang bagusnya Rp 14.000 per liter,” tuturnya, Rabu (4/9).

Disampaikannya, meskipun harga beras tidak mengalami kenaikan, namun penjualan beras di Pasar Cikampek mengalami penurunan yang sangat dramatis dalam dua minggu terakhir ini. Hal itu disebabkan karena bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. “Sekarang daya beli masyarakat untuk membeli beras turun sekali, karena masyarakat memiliki berasnya yang diberikan pemerintah. Biasanya perhari itu bisa habis 15 ton hingga 10 ton tapi sekarang palingan sehari cuma habis 6 ton hingga 7 ton,” terangnya.

Sementara itu, karyawan toko beras lainnya Dadan di Pasar Cikampek membenarkan bahwa sudah lama harga beras tidak mengalami kenaikan, namun daya beli masyarakat menurun. “Ya harganya normal saja, tidak mengalami kenaikan, tapi sekarang-sekarang penjualan mengalami penurunan. Untuk penyebabnya saya kurang tahu,” tuturnya.

Menurutnya, meskipun mengalami penurunan dia tidak begitu mengetahui secara persis berapa penjualan beras setiap harinya di toko tempatnya bekerja. “Untuk penjualan perharinya saya kurang tahu, saya harga pekerja jadi yang lebih tahu bosnya,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button