PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah rumah di Kampung Cicariu, Desa Batu Tumpang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, terendam banjir genangan usai diguyur hujan lebat selama beberapa jam.
Selain merendam sejumlah rumah warga dengan kedalaman selutut orang dewasa, banjir juga merendam sejumlah areal sawah yang baru melakukan masa panen.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan menerangkan, intensitas hujan yang sedang tinggi di Kabupaten Purwakarta menyebabkan wilayah tersebut tergenang banjir genangan atau banjir sementara.
Baca Juga : DBHCHT Dorong Peningkatan Keterampilan CPMI
Ia menyebut, terdapat tiga kepala keluarga dengan 10 jiwa yang terdampak akibat banjir tersebut.
“Melihat kondisi di lapangan, ketinggian air sekitar 50 sampai 75 sentimeter, ini terjadi karena ada luapan air sungai Cicariu,” terangnya saat di lokasi, Rabu (20/11) malam.
Pria yang akrab disapa abah Erlan itu menjelaskan bahwa setelah terendam selama beberapa jam, bajir telah mulai menyurut.
“Kondisi sudah mulai surut, alhamdulillah tadi air yang menggenang rumah warga sudah surut juga dan warga sudah dinyatakan aman,” ungkapnya.
Selain menggenang rumah warga, lanjut dia, banjir juga merendam sejumlah areal persawahan. Beruntung, sawah tersebut telah melewati masa panen pada beberapa waktu lalu.
“Diperkirakan untuk areal sawah kurang lebih sekitar satu hektare, ini sawah juga sudah mulai surut,” ujarnya.
Abah Erlan menambahkan, sebagai penanganan darurat pihaknya menyalurkan sejumlah bantuan logistik berupa selimut, matras dan berbagai logistik lainnya yang dapat digunakan untuk mengantisipasi dinginnya musim hujan. (yat)