HEADLINE

HW Beraksi Lewat Drum Band
-Anak-anak Hizbul Wathan Ramaikan Pawai Obor

KARAWANG, RAKA – Drum, drum, jess…Suara drum band sahut menyahut mengiringi ratusan orang yang mengikuti pawai obor di Desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru. Keriuhan yang membuat pawai semakin meriah, dan tentu saja membuat para peserta semakin bersemangat.
Pembina Hizbul Wathan SMK Mutu Cikampek Danil Agus Kurnia mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan cukup lama agar anak-anak didiknya bisa menunjukan penampilan terbaik, saat memperingati pawai obor pergantian tahun baru Islam. “Anak-anak setiap hari berlatih tanpa lelah, penuh semangat,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, tidak kurang 16 orang anak-anak kepanduan Hizbul Wathan yang dia didik mulai terbiasa memaikan alat-alat musik drum band. “Anak-anak cepat belajar, mungkin karena mereka bersemangat memeriahkan acara pawai obor,” ujarnya.
Selain bermain drum band, kata Danil, Selain mengaji, belajar memanah, edukasi reptil, juga mengolah limbah sampah plastik menjadi paving blok. Ia melanjutkan, salah satu kegiatan yang pernah dilakukan adalah mengelola sampah, para kader HW diajarkan mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat. “Kita manfaatkan sampah plastik menjadi paving blok, juga kursi untuk duduk,” katanya.
Menurutnya, anak-anak juga diajari mencintai reptil dan berlatih panahan. “Sebagai pandu yang terbiasa berkegiatan di alam, juga harus mengetahui karakter reptil,” katanya.
Ketua Bidang Pecinta Alam Shuci Ariyanti mengatakan, kegiatan Hizbul Wathan selalu mengasyikan. Selain panahan, juga edukasi tentang reptil. “Kami mengembangkan metode belajar panahan yang menyenangkan. Ini jadi sarana edukasi kreasi dan prestasi,” tuturnya.
Sekretaris Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Karawang Diki Setiadi mengatakan, Hizbul Wathan berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya. “Dan pandu HW harus siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, prinsip dasar kepanduan HW harus benar-benar dipegang teguh oleh para kader dari jenjang apapun. “Kader HW harus mengamalkan dan memahami akidah Islamiyah, membentuk dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam, serta pengamalan kode kehormatan pandu,” katanya.(psn)

Related Articles

Back to top button