PURWAKARTA, RAKA – Warga Kabupaten Purwakarta dihebohkan dengan beredarnya rekaman vidio yang memperlihatkan seorang lelaki tengah meringis kesakitan sembari bersimbah darah. Dalam rekaman vidio yang diterima Radar Karawang pada Selasa (10/9) malam, terlihat seorang pria paruh baya dengan sejumlah luka berat yang terdapat di lengan dan kepala nya sedang meringis kesakitan.
Diketahui, korban berinisial A (59) dan pelaku merupakan istri siri berinisial NRM (17) tahun yang merupakan warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur. Disebutkan juga dalam vidio bahwa pria tersebut terkena begal dan kejadian berlokasi di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kapolsek Jatiluhur, Kompol Abdul Kodir mengatakan kejadian tersebut bukan merupakan insiden begal. Melainkan, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pihak keluarga.
“Bukan begal kang, tapi masalah keluarga. Kasus ditangani Polres Purwakarta dan tersangka semalam dalam waktu kurang dari 5 jam bisa keungkap dan ketangkap, langsung diserahkan ke Polres,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Rabu (11/9).
Sementara saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar menerangkan bahwa telah terjadi penganiayaan, yang mana pelaku NRM (17) melakukan kekerasan fisik hingga mengakibatkan korban A (59) mengalami luka berat. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/9) sekira pukul 18 30 WIB.
“Lokasi kejadian di Kp. Batu Layang 2, RT 01 RW 06, Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,” terangnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp.
Arwin menuturkan, kejadian bermula saat pelaku mengajak korban untuk pergi ke rumah temannya yang berada di daerah parang Gombong Sukasari sekira jam 17.00 WIB. Keduanya berangkat dari rumah dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario dengan posisi korban di bonceng oleh pelaku.
“Pada saat di perjalanan TKP, pelaku menghentikan laju sepeda motor dan langsung melakukan kekerasan fisik berupa pembacokan pada kepala dan tangan kiri dalam kondisi hampir putus,” tuturnya.
Korban yang tergeletak di tanah, sambung dia, diketahui oleh saksi yang tengah melintas di lokasi tersebut. Lalu saksi membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta guna perawatan medis.
“Korban yang mengalami luka berat ditolong oleh saksi yang tengah melintas di wilayah tersebut,” ujar Arwin
Arwin mengungkapkan bahwa pelaku dan barang bukti berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian. untuk selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa me Mapolres Purwakarta untuk pendalaman lebih lanjut.
“Pelaku dan 1 unit sepeda motor Honda Vario kita amankan ke Mapolres Purwakarta sebagai barang bukti,” ungkapnya.
Ditanyai perihal motif pelaku, Arwin belum dapat menjalankan lebih lanjut. Sebab, saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
“Motif pelaku masih didalami, karena keterangannya berubah-ubah” pungkasnya. (yat)
