RadarKarawang.id – Jokowi terang-terangan mendukung Ridwan Kamil menguasai Jakarta.
Bahkan Jokowi akan turun gunung memastikan mantan gubernur Jawa Barat itu jadi gubernur Jakarta.
Jokowi mengatakan rekam jejak Ridwan Kamil sudah terbukti, karena suami dari anggota DPR RI Atalia Praratya ini pernah mengisi kursi Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
Menurut Jokowi, dengan jejak pendidikan S1 Teknik Arsitektur ITB dan S2 di Universitas California, Berkeley, menunjukkan kemampuan Ridwan dalam ilmu tata ruang dan tata kota
PDIP juga dipusingkan dengan Effendi Simbolon yang berkampanye untuk Ridwan Kamil-Siswono
alih-alih Pramono Anung-Rano Karno yang merupakan usungan PDI-P.
Baca juga: 63 Ribu Pekerja Dipecat
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan perolehan suara partai politik belum tentu berpengaruh terhadap elektoral kandidat.
Sebab, kata Said, dalam pilkada, yang berpengaruh adalah ketokohan si calon itu sendiri.
“Kalau urusan tindakan, ina inu, kita fokus tanggal 27. Biar seribu Said, biar suara terbesar di republik, enggak laku,” ujar dia.
Said juga mengaku tidak tahu status terbaru keanggotaan Effendi di PDI-P, terlebih menyusul tindakannya yang membelot dari arah dukung.
Ia pun enggan mengomentari lebih jauh seberapa berdampak dukungan Presiden ketujuh Joko Widodo terhadap potensi kemenangan Ridwan Kamil-Suswono.
“Struktur partai bergerak masif, relawan bergerak masif, civil society juga bergerak pada satu muara di tanggal 27
untuk memenangkan Mas Pram dan Bang Doel,” sebut Said.
Tonton konten menarik ini: Pemain Timnas Jadi Bandar Tramadol
“Saya bersyukur ada Pak Jokowi di sebelah karena bagi kita, karena status Pak Jokowi adalah presiden ketujuh, kan punya kebebasan.
Fairness. Itu. Berkompetisi secara sehat.,” kata dia. (psn)