HEADLINE

Karawang Urutan Kelima Kasus TBC Terbanyak di Jabar, STPI Bakal Dampingi Pasien Sampai Sembuh

KARAWANG, RAKA- Jawa Barat menjadi provinsi nomor 1 di Indonesia sebagai penyumbang kasus tuberkulosis (TB) atau yang biasa disebut TBC. Karawang, berada di urutan nomor lima di Jawa Barat sebagai kabupaten/kota penyumbang TB terbanyak.
Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia atau biasa di singkat HTBS yang jatuh tiap tahunnya pada tanggal 24 Maret 2023, Konsorsium IU Penabulu STPI Karwang, bersama dengan Puskesmas Klari dan Dinas Kesehatan, lakukan sosialisasi TB, skrining TB serta cek kesehatan dan pengobatan gratis di Posyandu Bougenvil 8, Terangsari RT 02/05, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Jumat (12/5).
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkain dari HTBS di Karawang yang tiap tahunnya diperingati pada 24 Maret. “Kondisi TB saat ini, Jabar adalah Penyumbang TB nomor 1 di Indonesia, dan Karawang menempati posisi ke-5 terbanyak di Jawa Barat, maka dari itu kita harus sama-sama gotong royong untuk TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh TBC) di Karawang ini,” katanya.
Kegiatan ini disambut baik masyarakat. Sekitar 150 warga yang ikut hadir dalam acara tersebut dan mendapatkan pelayanan sesuai dengan fasilitas yang di sediakan pada kegiatan tersebut. “Saya ucapkan terimakasih kepada petugas kesehatan, kader, dan Tim dari konsorsium Penabulu STPI Karawang, yang sudah berusaha bersama sama mengadakan kegiatan seperti ini, dan terimakasih juga kepada masyarakat sekitar yang sudah antusias dan bisa hadir,” terang dr. Nur, kepala Puskesmas Klari.
Ditambahkannya, masyarakat tidak boleh acuh terhadap TBC. Soalnya, penyakit ini teramasuk kategori penyakit menular dan berbahaya. “Perlu diketahui, kita tidak boleh acuh terhadap TBC, bahkan yang paling penting tidak boleh acuh terhadap diri kita sendiri. Jika merasakan gejala gejala seperti TB, segera lakukan pemeriksaan ke fasyankes terdekat (Puskesmas), pemeriksaannya gratis, dan pengobatannya pun gratis, insya Allah TBC bisa disembuhkan,” pintanya.
Sementara itu, Staff Program IU Penabulu STPI Karawang Tazkiyatun Nufus menuturkan, kerja sama yang baik antara kader, petugas kesehatan dan aparatur desa, sehingga mendukung kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. “Tidak perlu hawatir jika dilakukan tes, dan hasilnya positif, seperti yang di sampaikan bu dokter, Insya Allah TB itu bisa disembuhkan, asalkan tertib minum obatnya dan menerapkan pola hidup sehat. Kami dari Konsorsium Penabulu STPI Karawang, bersama kader kader TB di tiap puskesmas, siap mendampingi untuk bisa sembuh dari TB,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button