HEADLINE

Kelompok Ketahanan Pangan Tambah Tiga, Desa Kondangjaya Kembangkan Ikan Air Tawar dan Palawija

KARAWANG, RAKA- Seperti di tahun sebelumnya, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur kembali mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk program ketahanan pangan. Bahkan, tahun ini ada 3 kelompok lagi yang akan melaksanakan program ini.
Kasi Pemerintan Desa Kondangjaya Henda Kurniawan mengatakan, tahun 2023 program ketahanan pangan masih dijalankan. Hal ini sesuai amanat dari juklak juknik penggunaan dana desa. “Alokasi anggaran sebesar 20 persen dari total anggaran dana desa,” katanya, pada Radar Karawang, baru-baru ini.
Ada tiga bidang kegiatan yang akan dilaksanakan, diantaranya langsung untuk kegiatan program ketahanan langsung, kemudian bentuknya pelatihan atau penguatan sumber daya manusia (SDM) yang melaksanakan program ketahanan pangan ini. “Jadi nanti, selain untuk pelaksanaan program ketahanan pangan ini, juga ada penguatan atau pelatihan seperti bimtek untuk SDM-nya. Pesertanya nanti adalah kelompok-kelompok, cuma kita batasi maksimal 30 orang,” ujarnya.
Henda meneruskan, program ketahanan pangan ini melakukan pengembangan budidaya ikan tawar dan palawija. Di tahun 2022 lalu, sudah ada empat kelompok yang menjalankan program ini dan di tahun ini ada tiga kelompok baru. “Outputnya, Desa Kondangjaya mampu mencukupi ketahanan pangan, minimal ruang lingkupnya pengembangan tangan. Contohnya kita budi daya ikan tawar, hasilnya harus bisa mencukupi kebutuhan ikan air tawar warga sekitar, syukur-syukur bisa lebih luas pengembangannya, termasuk palawija,” paparnya.
Menurutnya, program ini harus berkelanjutan, tidak bisa satu kegiatan langsung selesai. “Kita maksimalkan progam ini berkelanjutan, artinya di 2022 kita lanjutkan sekarang, bahkan ada kelompok yang baru. Total di 2022 ada 4 kelompok, sampai saat ini masih bertahan masih menjalankan ketahanan pangan. Sekarang ada 3 kelompok baru, tapi khusus palawija akan kita mix dengan pedusunan,” tuturnya.
Henda berharap, program ketahanan pangan ini semakin dirasakan oleh masyarakat. “Harapannya berkelanjutan dan ada manfaatkan yang dirasakan warga sekitar. Artinya, kesejahteraan kelompok bisa terangkat. Seperti program 2022 dari palawija, saat panen masyarakat bisa merasakannya. Kami berharap, tahun ini pun sama,” pungkasnya. (zal)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights