Kenalkan Dunia Industri, SMK Plus Laboratorium Undang Guru Tamu
KARAWANG, RAKA – Untuk mengasah kemampuan dan pemahaman siswa di dunia profesional, SMK Plus Laboratorium Indonesia Karawang terus memberikan pembelajaran khusus, khususnya pendidikan dasar perusahaan.
Wakasek Hubin SMK Plus Laboratorium Indonesia Karawang Depi Destia Ningsih mengatakan, Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik dan mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta pengembangan sikap profesional. Transformasi pendidikan kejuruan merupakan miniatur Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), sehingga pencapaian keterampilan, kebiasaaan berfikir solutif dan etos kerja yang baik dapat terbentuk sesuai dengan tuntuan dunia usaha atau dunia industri, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi peserta didik di SMK memerlukan latihan keterampilan. “Di mana situasi belajar harus merupakan simulasi pekerjaan yang sesuai dengan tuntutan yang sebenarnya yang diatur dalam kurikulum,” ucapnya.
Ia menambahkan, kurikulum sebagai jembatan kesenjangan antara dunia usaha atau dunia industri dengan kondisi sekolah, dalam hal ini tentunya pihak sekolah harus mampu menyamakan persepsi antara kebutuhan unia Industri dan kondisi pasar, mengingat lulusan SMK sebagian besar diserap oleh dunia industri. “Maka dari itu pelaksanaan pembelajaran dunia industri melalui model guru tamu dari industri sangatlah penting untuk menyelaraskan apa yang menjadi kebutuhan industri dengan KBM,” tambahnya.
Menurutnya, pada kesempatan itu ia menghadirkan langsung Yosep Riantoro yang merupakan manager HR & GA PT. Sugindo Internasional, kemudian siswa diberikan materi dasar perusahaan secara langsung olehnya, diantaranya budaya kerja industri dan keselamatan, kesehatan, kerja dan lingkungan hidup (K3LH) di industri. “Ini semua akan menjadi gambaran besar bagi peserta didik, seperti apa pembelajaran dunia industri sebenarnya,” tuturnya.
Depi berencana, pertemuan guru tamu dan peserta didik akan terus dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali. “Hal itu untuk memastikan agar lulusan SMK Plus Laboratorium Indonesia Karawang, bisa memahami secara utuh dan menyeluruh dunia industri,” pungkasnya. (mal)