Kopi Picu Risiko Keguguran
PURWASARI, RAKA – Untuk menjaga kandungan, ibu hamil harus berhati-hati terutama menghindari aktivitas berlebih.
Kepala UPTD Puskesmas Puwasari Maesaroh mengatakan, hamil muda atau trimester pertama kehamilan merupakan waktu yang sangat penting untuk perkembangan janin, semua organ tubuh terutama janin mulai terbentuk, meski belum ada perubahan yang tampak pada fisik ibu. “Sang ibu hamil perlu memberi perhatian ekstra pada masa kehamilan tersebut,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, pada masa hamil muda sebaiknya memperhatikan segala sesuatu, salah satunya mengkonsumsi kopi. Apabila kopi diminum dalam jumlah kecil sekitar 200 miligram atau dua cangkir sehari, kopi atau minuman berkafein mungkin tidak akan membahayakan kesehatan janin. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan risiko keguguran. “Karena kafein dalam kopi dapat melewati plasenta dan memengaruhi perkembangan bayi, termasuk detak jantung yang sedang berkembang,” tambahnya.
Selain kopi, ibu hamil harus membatasi aktivitas. Mengurangi aktivitas berat saat hamil muda, baik dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu atau janin. Perlu diketahui, beraktivitas berat bisa berdampak buruk, yaitu jika terjadi risiko terpeleset dan membuat otot maupun persendian jadi terkilir. “Sebaiknya hindari mengangkat beban atau beraktivitas terlalu berat,” katanya.
Masih dikatakannya, saat hamil, tubuh membutuhkan banyak asupan nutrisi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu menjalani pola makan sehat. Ibu hamil juga membutuhkan suplemen kehamilan yang mengandung beragam nutrisi, termasuk vitamin, asam folat, dan zat besi agar kondisi kesehatan dan tumbuh kembang janin bisa terjaga. “Namun dengan catatan tetap batasi asupan makanan tersebut. Karena untuk menjaga agar kandungan bayi tetap sehat,” pungkasnya. (mal)