HEADLINE

Korban Terseret Arus Akhirnya Ditemukan,Empat Kilometer dari TKP

PURWASARI, RAKA- Tim SAR akhirnya menemukan jenazah korban terseret arus air hujan hingga tenggelam di irigasi Tamelang. Korban ditemukan di irigasi Kampung Dukuh, RT 003, RW 005, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari. Sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian.
Warga Tamelang, RT007/004 Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, digegerkan dengan adanya salah satu pengendara sepeda motor yang terseret air hujan di bawah jembatan Tol Jakarta-Cikampek. Derasnya arus, membuat korban terseret bersama motornya ke saluran irigasi BTT 9 Dusun Tamelang, Desa Tamelang dan tenggelam. Mendapatkan laporan warga, tim SAR pun langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pencarian. Sayangnya, di hari kejadian korban tidak berhasil ditemukan.
Proses pencarian pun dilakukan lagi, Senin (14/3). Pencarian yang dilakukan sejak pagi, baru membuahkan hasil petang. Sekitar pukul 18.10 korban ditemukan oleh tim SAR di irigasi Kampung Dukuh, RT 003, RW 005, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari. Sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian. Diketahui, korban bernama Muhamad Nisfu Sababah (32), warga Perum Saung Riung Blok B7, No.9 Desa Bengle, Kecamatan Majalaya. “Korban ditemukan di irigasi Tamelang. Korban ditemukan di irigasi Kampung Dukuh. Empat kilometer dari TKP,” kata Irawan, koordinator Unit Data Informasi Pusdalops PB BPBD Karawang, Senin (14/3).
Diteruskannya, pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dari berbagai elemen. “Korban tenggelam sudah diketemukan dan dievakuasi tim SAR gabungan. Selanjutnya dibawa dengan ambulans dan diserahkan ke keluarga korban,” paparnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Hakim menuturkan, derasnya arus air yang mengalir, membuat korban dan motornya terseret hingga masuk ke irigasi bersama dengan motornya. “Sudah diperingatkan oleh warga untuk tidak melintas, soalnya arusnya cukup kenceng. Tapi tetap nekat sampai terbawa arus, lalu masuk irigasi,” kata Hakim, salah seorang warga yang melihat proses pencarian korban di irgasi Tamelang.
Menurutnya, sempat ada warga yang mau menyelamatkan korban. Namun, derasnya air membuatnya kewalahan. “Katanya sempat ada warga yang berusaha menolong, tapi kenceng terbawa air jadi tidak kuat,” paparnya. (asy/mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button