Mahasiswa Gelar Pelatihan Digital Marketing, Kembangkan UMKM di Desa Sindangmulya
KUTAWALUYA,RAKA- Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang tergabung dalam Kelompok 93 KKN Desa Sindangmulya, Kecamatan Kutawaluya bersama UMKM Mbot Tailor berkolaborasi melaksanakan program kerja di bidang digital marketing sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa memberikan pelatihan mengenai bagaimana merencanakan strategi yang benar sebelum memulai usaha atau biasa di sebut sebagai analisis SWOT yaitu untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada usaha yang dimiliki atau usaha yang akan dibuat. Lala, mahasiswa KKN Unsika Kelompok 93 mengatakan, bahwa analisis SWOT ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan usaha sehingga UMKM dapat mengambil keputusan yang tepat untuk pengembangan usaha menuju lebih baik pada UMKM Desa Sindangmulya. “Agar lebih paham dan diharapkan dapat lebih baik lagi saat memilih strategi apa yang akan dilakukan UMKM kedepannya,” ujar Lala.
Lala menambahkan, setelah melakukan analisis SWOT, mahasiswa KKN Unsika Kelompok 93 merencanakan strategi apa yang harus dipilih. “Rencana strategi yang dipilih oleh kami bersama teh Nimah selaku UMKM Mbot Tailor sepakat untuk membuat produk yang banyak diminati hampir semua kalangan perempuan, yaitu produk daster. Pada Selasa (13/9) kami telah berhasil membuat satu produk yang bernama “Daisy Homedress” atau produk daster dengan bermacam motif dan model sesuai dengan permintaan konsumen,” tambahnya.
Tidak hanya itu, program kerja lain yang dilakukan KKN Unsika Kelompok 93 kepada UMKM yaitu melakukan pelatihan digital marketing melalui sosial media berupa Shopee dan Tiktok. Dengan memanfaatkan sosial media Shopee dan Tiktok diharapkan bisa menjadi wadah untuk memperluaspemasaran UMKM Mbot Tailor. “Iya pada Sabtu (10/9) kami telah melakukan pelatihan digital marketing melalui Shopeedan Tiktok dengan mendatangi secara langsung ke rumah UMKM Mbot Tailor di Desa Sindangmulya, tentunya tidak hanya pelatihan yang di berikan tetapi juga kami membantu dalamproses pembuatan cara membuat akun Shopee dan Tiktok, kemudian proses pembuatan konten yang akan di upload ke Tiktok dan memberikan pemahaman kepada UMKM seberapa penting pemasaran produk ke sosial media,” lanjutnya.
Adapun Nimah, selaku UMKM Mbot Tailor mengaku senang dan merasa terbantu dengan program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsika. “Saya senang dengan program ini karena memberikan saya ilmu pengetahuan terkait bagaimana cara pemasaran produk melalui digital dengan memanfaatkan sosial media berupa Shopee dan Tiktok, hal tersebut tentu membantu saya dalam penjualan produk daster hingga saya bisa mendapatkan penghasilan dari berjualan daster” ujar UMKM Mbot Tailor, Nimah.
Sekretaris Desa Sindangmulya Tajudin mengaku, desanya sangat terbantu dengan ada nya mahasiswa KKN. “Saya selaku sekretaris desa, sangat berterima kasih dengan kedatangan para mahasiswa KKN dari Unsika di desa kami terutama dalam membantu mengembangkan UMKM di Desa ini, saya berharap apa yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi para UMKM khususnya teh Nimah selaku UMKM Mbot Tailor,” pungkasnya. (rls)