Mahasiswa Malaysia Kagum dengan Candi Jiwa, Kolaborasi UBP dengan UiTM

KARAWANG, RAKA- Mahasiswa Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia saat mengikuti program cultural exchange ke Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.
Dalam program tersebut para mahasiswa belajar beragam kebudayaan, bahasa serta mereka pun berkunjung ke tempat bersejarah seperti Candi Jiwa dan Tugu Proklamasi.
Menurut Rektor UBP Karawang Prof. Dr. Dedi Mulyadi, UBP Kabupaten Karawang kedatangan 10 orang mahasiswa dan 2 orang dosen pendamping, ini merupakan peserta program pertukaran merdeka belajar yang digagas pemerintah. Selama di Karawang, mereka semua belajar arti keberagaman dengan kondisi kebudayaan, bahasa, dan suasana belajar yang berbeda. “Cultural exhchange ini mulai dari lokasi pelaku UMKM, kemudian menuju situs bersejarah Candi Jiwa di Batujaya dan Tugu Proklamasi Rengasdengklok,” katanya, pada Sabtu (24/2).
Dedi menjelaskan, kegiatan ini sudah digagas UBP Karawang sejak tahun 2017 setelah melakukan penandatangan bersama UiTM Malaysia terkait program pertukaran mahasiswa dan kolaborasi kegiatan pembelajaran lainnya. “Kolaborasi ini sebagai wujud visi-misi UBP Karawang yang bereputasi internasional berwawasan kebangsaan. Dan kami juga banyak menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya di luar negeri,” terangnya.
Sementara itu, dosen UiTM Puan Siti Aisyah mengatakan, kedatangannya bersama para mahasiswa ke Kabupaten Karawang tentunya menjadi pelajaran berharga bagi dirinya sebagai dosen dan juga mahasiswanya. Para mahasiswa bisa lebih mengetahui kultur budaya warga Indonesia khususnya di Karawang mulai dari pengembangan UMKM dan pendalaman pemahaman sejarah. “Kami ucapkan terima kasih kepada bapak rektor UBP Karawang Prof Dedi Mulyadi dan civitas UBP atas kolaborasi ini,” tuturnya.
Mahasiswi UiTM Malaysia, Nurul Syazwani mengatakan, bahwa dirinya merasa senang saat mengikuti program culture exchange ini karena banyak mendapatkan pengalaman belajar dan informasi baru di Karawang. Selain itu, dirinya menilai bahwa warga Karawang sangat ramah dan masakannya pun sangat enak. “Saya takjub, ternyata di Karawang ada situs-situs bersejarah seperti Candi Jiwa dan blandongan dan itu dijaga. Saya pun senang sekali dan banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang Karawang,” tutupnya. (zal)