KARAWANG, RAKA – Malam takbiran merupakan malam yang ditunggu umat muslim untuk melakukan takbir keliling. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang merencanakan tidak membolehkan masyarakat untuk takbir keliling.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, pemerintah tidak memperkenankan adanya takbir keliling menggunakan kendaraan. “Enggak, gak diperbolehkan,” katanya, kepada Radar Karawang, saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kamis (28/4).
Selanjutnya, Acep pun mempersilahkan untuk bertanya kepada pihak kepolisian tentang berkaitan dengan takbir keliling. “Tanya polisi juga ya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, untuk berkaitan dengan malam takbiran diperbolehkan tidaknya ada kegiatan takbir keliling. Kepolisian sedang menunggu surat edaran Bupati Karawang. “Kami menunggu surat edaran bupati,” singkatnya.
Dilain tempat, Ketua Ikatan Remaja Musala Miftahul Jannah Dusun Cilalung RT014/007, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Abdulah Husaini mengatakan bahwa para pemuda yang tergabung dalam ikatan remaja Musala Miftahul Jannah tidak akan melakukan takbir keliling. “Kita takbiran di musala aja tidak takbiran keliling,” tuturnya.
Ia pun menuturkan bahwa selain takbiran di Musala Miftahul Janah, pihaknya juga rencananya akan ada kegiatan syukuran. “Biasanya sih pas malam takbiran suka ada syukuran tumpengan atau bikin nasi uduk,” pungkasnya. (cr8)
