Momen Setahun Sekali
-Kumpul Bareng Keluarga, Rindu Opor Ayam

KARAWANG, RAKA – Setelah tuntas menunaikan ibadah puasa sebulan penuh, umat Islam merayakan Idul Fitri. Setelah salat Id, berlanjut ke kumpul-kumpul keluarga. Namun sebelumya, biasanya bersilaturahmi, meminta maaf ke tetangga dekat. Seperti halnya dilakukan oleh keluarga besar Atjid Taman saat lebaran. Mereka yang ada di berbagai daerah berkumpul di satu titik. Siapa lagi kalau bukan di rumah besar keluarga. Pani Putri Oktavia (42) warga Kecamatan Kotabaru mengaku rindu ketupat dan opor ayam buatan neneknya. Menurutnya, itu menjadi salah satu hal yang dinanti selain silaturahmi dengan keluarga. “Kami keluarga Atjid Taman biasanya berkumpul di rumah nenek, Alhamdulillah semua hadir,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, bersama suami dan tiga orang anaknya berkunjung ke rumah orangtua setelah selesai salat Id. Menurutnya, bisa bertemu dengan sanak keluarga adalah hal yang istimewa. “Maklum kami bisa seperti ini hanya setahun sekali. Ini harus kita maksimalkan, agar bisa memperkuat hubungan keluarga,” tuturnya.
Hal sama disampaikan oleh Anto (40). Menurutnya, kebersamaan keluarga adalah hal yang sangat penting. Karena hanya keluarga yang bisa saling menguatkan. “Kalau bukan momen lebaran, sangat sulit kita berkumpul,” katanya.
Menurutnya, perkumpulan keluarga setahun sekali ini menyisakan kebahagiaan dan kesedihan. Kebahagiaan karena bisa berkumpul, bercerita, dan berbagi kesenangan. Sedih karena ada saja keluarga yang sudah meninggal, sehingga tidak lagi bisa berkumpul di hari Idul Fitri. “Plus minus itu tetap harus kita ambil hikmahnya. Insya Allah keluarga kami terus diberkahi Allah,” katanya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Jalaludin (21) warga Kampung Baru, Cikampek Utara. Dia bisa bersama keluarga besarnya berkumpul di Karawang kota. Menurutnya itu salah satu yang membahagiakan. “Alhamdulillah bisa berkumpul bareng keluarga. Ini sangat positif buat saya,” ujarnya.
Dia berharap selain keluarganya diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah, juga seluruh kaum muslimin juga merasakan hal sama di hari kemenangan. “Saya berharap dan berdoa kepada Allah agar keluarga diberi keberkahan dari pertemuan ini,” tuturnya. (psn)