Pabrik Tahu, Dua Rumah Rata, Kebakaran di Sukatani
PURWAKARTA, RAKA – Sebuah bangunan penggorengan tahu Sumedang di Kampung Cilalawi, Kecamatan Sukatani, habis dilumat api.
Peristiwa kebakaran yang terjadi Selasa (22/2) dinihari itu diduga akibat semburan minyak panas dari tungku penggorengan.
Selain meratakan bangunan penggorengan tahu, api juga menghanguskan dua bangunan milik warga setempat yang berdekatan dengan bangunan penggorengan tahu tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 03.00 Wib tadi pagi. Menurut yang kerja, api menyembur dari bawah tungku penggorengan dan langsung naik ke atas membakar semua bangunan,” kata pemilik penggorengan tahu Sumedang di lokasi kebakaran, Apep.
Akibat kebakaran tersebut, Apep mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Bangunan dan semua perabot atau peralatan usahanya yang sudah dirintisnya sekitar 12 tahun lalu itu turut ludes terbakar tanpa tersisa. “Semua habis gak ada yang tersisa, peralatan menggoreng, bahan baku semua habis. Kalau dengan bangunannya kerugian ratusan juta,” katanya dengan nada lirih.
Camat Sukatani Hasanudin mengatakan, selain meratakan bangunan penggorengan tahu, kebakaran pun turut menghabiskan dua rumah warga. Saat kejadian, penghuni rumah sedang terlelap tidur. Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dua rumah warga yang turut terbakar, yaitu milik Asep Sudrajat dan Dudi Supardi. Saat kejadian semua sedang terlelap tidur. Tapi Alhamdulilah semua warga dapat menyelamatkan diri, hanya saja barang-barang nyaris tidak ada yang terselamatkan,” tutur Hasanudin.
Untuk memadamkan api, dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar 1 jam lebih dari pertama api muncul. Pihak pemerintahan setempat segera melaporkan peristiwa tersebut ke pihak terkait. “Peristiwa ini sudah dilaporkan ke bagian Kesra di Pemda. Mudah-mudahan ada bantuan untuk meringankan kerugian warga korban kebakaran ini,” ujarnya (gan)