Pasar Tumpah Biang Macet, Motor Jalan Alternatif, Mobil Jalan Utama

KARAWANG, RAKA – Para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman dengan melintasi Karawang, bisa melintasi tiga jalur yaitu jalur utama, jalur alternatif, dan jalur tol.
Agar arus lalu lintas bisa dikendalikan, Polres Karawang membuat skema jalur mudik. Jalur alternatif khusus disediakan untuk para pemudik yang menggunakan roda dua atau sepeda motor, terbentang dari Tanjungpura-Jalan Syeh Quro tembus ke Cikalong perbatasan Karawang-Subang. Sedangkan jalur utama dan tol untuk pemudik yang menggunakan roda empat. Di sisi lain, pemudik harus mengantisipasi titik-titik macet terutama di sejumlah pasar tradisional atau pasar tumpah.
Sebanyak delapan pasar tumpah yang berada di jalur mudik mulai dari kota Karawang, Klari, Cikampek hingga Jatisari. Di jalur tersebut ada sebanyak 5 pasar tumpah yang patut diwaspadai, yakni Pasar Johar di Jalan Tuparev, Pasar Kosambi di jalan Raya Kosambi, Pasar Cikampek di Jalan Terminal Bus, Pasar Pemda Cikampek di Jalan Kembon Kembang Cikampek dan Pasar Jatisari di Jalan Raya Jatisari. Kemudian di jalur alternatif sepanjang 49 kilometer yang akan dilalui pemudik kendaraan roda dua akan ada tiga pasar tumpah, yaitu Pasar Telagasari di Jalan Raya Telagasari, Pasar Wadas di Jalan Syeh Quro dan Pasar Gempol di Jalan Raya Gempol-Cilamaya. Untuk mengantisipasi hal itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono akan menurunkan personel di sejumlah titik pasar tumpah yang ada di jalur mudik Lebaran 2022 di daerah ini. “Kami akan menyiapkan personel di setiap pasar tumpah. Personel ini akan mengatur lalu lintas dan aktivitas warga di sekitar pasar tumpah agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas,“ katanya.
Menurut dia, keberadaan pasar tumpah di jalur mudik akan mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. Atas dasar itu, pihaknya mengantisipasi dengan menurunkan personel di sekitar pasar tumpah. Pasar tumpah di jalur mudik atau di Jalan Arteri Karawang di antaranya berada di wilayah Cikampek, Jatisari, Kosambi, Johar, dan lain-lain. “Begitu pula di jalur alternatif atau jalur khusus pemudik bersepeda motor ada pasar tumpah, di antaranya tersebar di wilayah Telagasari, Wadas, dan Gempol-Cilamaya, ujarnya.
Kapolres menyampaikan hal tersebut akan menjadi perhatian sehingga pihaknya akan menurunkan personel di daerah rawan macet tersebut. Di sisi lain, dia juga memastikan jalur alternatif khusus pemudik sepeda motor ktu sudah layak dilintasi. Kemudian pos pengamanan disebar di 24 titik. “Jalur tol, jalur utama dan jalur alternatif,“ katanya.
Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, puncak arus mudik pada lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 1 Mei 2022 atau H-1. Namun karena libur atau cuti pada hari raya ini cukup panjang, sehingga arus lalu lintas pada mudik tahun ini akan terbagi dan tidak akan terlalu padat. Ia juga mengatakan, jalan baru menuju Jalan Syekh Quro hingga Cikalong itu khusus untuk kendaraan roda dua yang nanti dimungkingkan akan sangat memadati jalur arteri. “Sehingga kita menyiapkan jalur khusus untuk roda dua, jadi tidak terbentur dengan roda 4 yang masuk ke jalur ateri yang dari arah Kosambi, Jomin dan Cikalong,” jelasnya kepada Radar Karawang. (nce)