Patung Bima Hancur Diseruduk Truk
PURWAKARTA, RAKA – Akibat diseruduk truk, patung Bima yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, Sasakbeusi, Jatiluhur roboh.
Informasi yang diperoleh di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, duga kuat dump truk di jalan turunan tersebut mengalami rem blong, sehingga menabrak patung Bima yang selanjutnya menabrak bus karyawan PT Indorama di Pertigaan Sasakbeusi, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Akibatnya, salah satu patung ikonik di Purwakarta tersebut hancur lebur. Dump truk bernomor polisi B 9088 JD melaju dari arah Ciganea menuju Sindangkasih. Karena rem tak berfungsi, langsung menabrak patung Bima dan bus karyawan PT Indorama bernomor polisi B 7160 KAA yang melintas dari arah Jatiluhur.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi patung Bima, Maman (47) mengatakan, truk melaju dengan kecepatan tanpa ada indikasi pengereman. “Jadi dari atas (Ciganea) udah ngebut truknya, terus kaya hilang kendali, akhirnya nabrak patung sama bus karyawan,” ujarnya.
Sementara sopir bus karyawan PT Indorama, Idris (60) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang membawa sekitar 20 karyawan yang hendak pulang kerja. “Jadi memang ada 20 penumpang yang ingin saya antar pulang. Saat mau ke arah Sindangkasih, tiba-tiba truk dari atas nubruk kendaraan saya,” ujarnya.
Meski begitu, karyawan yang berada di dalam bus maupun dirinya tidak mengalami luka-luka. Namun bus yang dikendarainya rusak parah. “Alhamdulillah selamat, enggak ada korban. Cuman bus rusak di bagian kanan. Karyawan juga sudah pada pulang, ada yang dijemput ada juga yang naik ojek,” jelasnya.
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Warjo mengatakan, kecelakaan terjadi pada Minggu (22/1) malam, sekitar pukul 22.23 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat sopir truk kurang antisipasi sehingga oleng ke kiri dan menabrak patung Bima serta bus karyawan.
“Saat truk melaju di jalan yang menurun dan menikung ke kanan, sopir truk kurang antisipasi sehingga menabrak pembatas jalan, lalu patung Bima dan bus karyawan yang keluar dari arah Jatiluhur,” kata Warjo.
Beruntung, pada kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa ataupun korban luka. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta. “Tak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam peristiwa tersebut, untuk kerugian materi diperkirakan kurang lebih Rp75 juta,” jelasnya. (gan)