PURWASARI, RAKA- Dalam mencegah maraknya aksi bullying di kalangan pelajar, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Purwasari bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kesbangpol Kabupaten Karawang melakukan sosialisasi serta memberikan imbauan kepada siswa-siswi.
Kepala SMPN 1 Purwasari Nita Herawati mengatakan, di sekolahnya memang tidak pernah terjadi bullying tetapi mencegah itu lebih baik dari pada harus mengatasi permasalah yang sudah terjadi. Maka pihak sekolah mengundang pihak kepolisian khususnya Polsek Purwasari untuk memberikan pemaparan tentang bahaya bullying.
“Selain pihak kepolisian juga ada dari pihak Kesbangpol atau Saber pungli. Untuk bisa memberikan pemahaman apa itu bullying dan apa saja hukuman bagi para pelakunya,”tuturnya, Kamis (12/9).
Disampaikannya, bahwa pihak sekolah pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) pelajar yang terdiri dari guru pembina dan siswa dari setiap kelas sehingga saat ada tindakan bullying Satgas pelajar tersebut yang akan bertindak lebih awal. “Selama kepemimpinan saya di SMPN 1 Purwasari tidak ada laporan siswa yang bertindak secara berlebihan atau bullying. Hanya sebatas becanda seperti saling ejek sewajarnya teman sekelas,” jelasnya.
Jika pun ke depannya ada tindakan bullying, kata Nita, maka pihak sekolah akan memberikan sanksi seperti pemanggilan orang tua dan pembinaan dari BK. “Mudah-mudahan sih jangan sampai terjadi dan kalaupun ada pasti ada tindakan tegas,” tegasnya.
Lanjutnya, selain pencegahan bullying pihak sekolah juga selalu memberikan arahan terkait aksi tawuran yang kerap terjadi dikalangan pelajar. “Tapi sampai saat ini alhamdulillah para siswa-siswi saya tidak pernah ada yang terlibat tawuran,” tutupnya. (zal)