PURWAKARTA, RAKA – Menjelang Pilkada Kabupaten Purwakarta, hasil survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas terbaru dari keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta.
Capaian elektabilitas tertinggi diraih oleh pasangan Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (Zeinjo) dengan elektabilitas mencapai capai 58,96 persen.
“Di peringkat kedua, pasangan Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian mendapatkan 24,03 persen, sementara pasangan Anne Ratna Mustika dan Budi Hermawan memperoleh 8,57 persen,” ujar Direktur Utama Indikator Politik Fauny Hidayat, di Hotel Prime Plaza Hotel Purwalarta, Selasa (12/11).
Adapun pasangan Zainal Arifin dan Sona Maulida Roemardi menempati posisi terakhir dengan dukungan sebesar 4,17 persen. Sisanya, sebesar 4,27 persen, adalah responden yang belum menentukan pilihan atau tidak memberikan jawaban.
“Dalam wawancara kami, pertanyaannya langsung, jika Pilkada dilaksanakan hari ini, siapa yang akan Bapak atau Ibu pilih. Kami juga menggunakan kartu bantu untuk menunjukkan nama-nama calon agar responden dapat memilih dengan jelas,” jelasnya.
Fauny menuturkan, survei juga mencatat elektabilitas individu calon bupati di Purwakarta. Saepul Bahri Binzein menempati posisi teratas dengan dukungan 57,7 persen, disusul Yadi Rusmayadi di angka 24,8 persen.
Sementara Anne Ratna Mustika memperoleh 9,3 persen, dan Zainal Arifin berada di angka 4,0 persen. Sisanya, sebesar 4,2 persen, adalah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Lebih lanjut, hasil survei memperlihatkan kenaikan dukungan terhadap pasangan Saeful Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin dalam simulasi.
“Pada simulasi top of mind atau pilihan utama, Saeful Bahri Binzein mencatat 36,8 persen, dan pada simulasi kartu bantu naik sedikit menjadi 39,3 persen. Demikian juga Abang Ijo yang naik dari 18,4 persen menjadi 20,2 persen. Kenaikan ini turut menurunkan angka responden yang belum menentukan pilihan, dari 12,7 persen menjadi lebih rendah,” tambahnya.
Dikatakan Fauny, survei tersebut mencerminkan dinamika elektoral di Purwakarta menjelang pemungutan suara pada Pilkada 27 November 2024.
“Hasil tersebut mengindikasikan peluang besar bagi pasangan Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo untuk memenangkan kontestasi, meski waktu kampanye masih berlangsung,” ujarnya.(yat)