Purwasari-Klari Dua Jam, Jalan Arteri dan Tol Japek Macet
KARAWANG,RAKA- Petugas menambah kapasitas lajur contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Itu dilakukan menyusul tingginya volume lalu lintas pada arus balik Lebaran, Minggu (14/4) malam. Tingginya volume kendaraan, kemacetan di dalam tol pun tak terhindarkan, bahkan di Jalan Arteri Cikampek-Karawang pun ikut macet.
Di hari terakhir cuti bersama Idul Fitri, peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi wilayah Karawang sudah terlihat sejak Minggu (14/4). Hingga Senin (15/4) volume kendaraan terus meningkatkan. Di dalam Tol Jakarta-Cikampek, kepadatan kendaraan tak terhindarkan. Contraflow hampir menggunakan semua lajur, kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek hanya menggunakan satu lajur.
Di Jalan Arteri Cikampek-Karawang, kepadatan kendaraan pun terlihat. Tidak hanya pemudik yang menggunakan sepeda motor, pemudik yang menggunakan roda empat dan bus pun banyak yang menggunakan jalan ini. Akibatnya, kepadatan lalu lintas pun tak terhindarkan sehingga membuat laju kendaraan melaju dengan pelan. Jarak antara Cikampek-Klari yang biasanya bisa ditempuh dengan 30 menit, kemarin harus ditempuh dengan hampir dua jam.
Salah seorang warga Purwasari, Nurmansyah (42) mengatakan, Jalan Cikampek-Klari dipadati pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan angkutan umum. Hal ini, membuat arus lalu lintas tersendat. “Saya dari rumah di Purwasari berangkat jam 8 an, sampai Klari jam 10, biasanya dalam kondisi pelan paling 35 menit. Soalnya lalu lintasnya padat, macet juga jalannya,” katanya, Senin (15/4).
Padatnya lalu lintas, tidak membuatnya heran. Soalnya kemarin merupakan hari terakhir libur lebaran. “Besok sudah pada kerja lagi. Jadi pada pulang hari ini,” paparnya.
Terpisah, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya mengatakan, sebelumnya dilakukan contraflow dua lajur dari KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Rekayasa lalu lintas contraflow tersebut diterapkan sejak pukul 13.14 WIB. Selanjutnya, atas diskresi pihak kepolisian dan PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penambahan kapasitas lajur contraflow menjadi tiga lajur. Yakni dari KM 66 sampai KM 47 arah Jakarta mulai pukul 20.08 WIB. “PT JTT mengimbau untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima dan tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan. Selain itu juga diimbau agar pengendara tidak masuk ke lajur contraflow apabila dalam kondisi lelah dan segera beristirahat di rest area terdekat, tidak mendahului kendaraan di lajur contraflow dan tidak berkendara secara zigzag serta menyalakan lampu kendaraan pada siang hari saat memasuki lajur contraflow,” paparnya.
Selanjutnya agar pengguna jalan juga dapat memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. (asy/jpg)