PURWAKARTA,RAKA- Meski sudah banyak terjadi kasus arisan bodong, namun masih saja ada orang yang tergiur berinvestasi berbasis online ini. Terbaru, ada sekitar 100 orang yang diduga menjadi korban arisan bodong di Purwakarta. Jika ditotal, kerugian para korban diperkirakan mencapai Rp3 miliar.
Salah seorang korban Yuni (30) mengaku sudah merugi sebesar Rp55 juta. Bukan hanya dirinya, tapi masih banyak lagi yang menjadi korban. Bahkan, ada yang merugi hingga Rp 250 juta. “Saya Rp 55 juta. Ada juga yang sampai Rp100 juta lebih, ada yang Rp250 juta dan banyak lagi. Perkiraan jumlah keseluruhan capai Rp 3 miliar,” katanya, Kamis (25/1).
Yuni meminta aparat kepolisian untuk segera menindak terduga pelaku arisan bodong. “Mudah-mudahan VS cepet ditemuin, mudah-mudahan tanggung jawabnya dipenuhin, dibayar semua kerugian korban,” katanya.
Yuni meminta pelaku mengembalikan uang korban yang sudah diinvestasikan. “Kami korbannya sudah banyak. Namun, dia pelaku enak-enakan saja di luar. Kalau hari ini menjanjikan ada pengembalian uang, makanya kami juga berbondong-bondong ke Polres Purwakarta kalau benar ada mediasi,” ucapnya.
Korban lainnya, Siti (33) menuturkan, pelaku menghilang begitu saja sejak bulan Juli 2023 tanpa adanya kejelasan terkait arisan yang diikutinya. “Kami perwakilan (korban arisan) VS ke Polres Purwakarta melaporkan kasus penipuan dengan modus arisan. Karena sejak bulan Juli 2023 enggak ada kabar tentang arisan,” terangnya.
Siti menuturkan, awalnya ikut arisan karena percaya dengan pelaku. “Saya ikut yang dapat Rp 100 juta dan Rp 15 juta, tapi kenyataannya arisan baru berjalan tiga nomor udah enggak ada kabar,” tutupnya. (tri/rk)
