PURWAKARTA, RAKA – Warga Kampung Sukamulya, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta tidak bisa tenang saat musim hujan tiba. Pasalnya, Jalan Ipik Gandamanah yang berada di wilayah tersebut selalu banjir saat hujan lebat tiba.
Pantauan Radar Karawang di lokasi, setelah wilayah Purwakarta di guyur hujan selama beberapa jam, terpantau ruas jalan tersebut tergenang banjir hingga sedalam betis orang dewasa.
Baca berita menarik ini : Diduga Selingkuh, Anggota Polisi Dilaporkan ke Propam
Selain masuk ke pelataran toko dan rumah warga, terdapat sejumlah kendaraan roda dua yang mogok ketika melewati jalan tersebut.
Salah seorang warga, Amad (51) mengeluhkan kondisi tersebut. Ia menuturkan bahwa wilayah tersebut telah menjadi langganan banjir ketika hujan turun dan bahkan telah berlangsung sejak tiga tahun ke belakang.
“Setiap hujan pasti banjir di sini mah, sudah langganan dari dulu, ada kayaknya dari tiga tahun ke belakang,” ujarnya saat berbincang dengan Radar Karawang, Selasa (12/11).
Amad menuturkan bahwa kondisi tersebut sangat memprihatinkan.
Pasalnya, genangan air bisa meluap hingga masuk ke pelataran toko dan rumah warga, serta terdapat banyak kendaraan mogok ketika melintas jalan tersebut.
“Ini sudah agak surut, tadi sampai masuk ke toko, motor aja udah ada empat yang mati, itu nambah lagi satu,” tuturnya.
Amad mengungkapkan bahwa tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya luapan air tersebut.
“Kalau solokan mah lebar, dalamnya juga satu meter. Tapi kalau hujan gak kuat nampung, terus banjir, nanti sedikit-sedikit bakal surut,” ungkapnya.
Mirisnya, sambung Amad, meski kondisi tersebut telah terjadi bertahun-tahun, namun tidak ada upaya serius dari pemerintah setempat.
Untuk membenahi dan menghadirkan solusi bagi warga setempat.
“Gak ada ketegasan dari lurahnya, harusnya kalau ada laporan turun kesini, kan pasti punya kendaraan pribadi,” kata Amad.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Aldi Fahrizal (29) juga mengeluhkan kondisi tersebut. Dia khawatir kendaraanya mogok ketika melewati jalan yang terendam banjir.
“Sudah mulai banyak yang banjir kalau hujan, tadi di Campaka juga sama banjir kayak di sini. Mudah-mudahan sih bisa dibenahi biar gak banjir,” ujarnya. (yat)