Siaga Bencana Sampai Maret, Masyarakat Harus Tetap Waspada

KARAWANG, RAKA – Potensi berbagai bencana di Karawang masih tinggi, masyarakat diimbau tetap waspada. Status siaga bencana masih berlaku hingga Maret 2023 mendatang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Mahpudin mengatakan, masyarakat harus tetap waspada terkait adanya potensi bencana di Karawang. Hal ini disebabkan beberapa waktu terakhir telah terjadi beberapa bencana gempa bumi di sejumlah daerah. BPBD telah memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat. “Kami dari BPBD Karawang akan selalu memberikan informasi terkait berbagai potensi kebencanaan kepada masyarakat melalui media sosial, maupun yang lainnya dengan bantuan rekan media untuk mengedukasi dan mitigasi ancaman kebencanaan,” ujarnya pada Rabu (15/2).
Saat ini, lanjutnya, kondisi di Karawang masih aman dari bencana. Pemberian edukasi mitigasi gempa pun tetap diberikan. Hal ini bertujuan untuk memperkecil ancaman yang akan terjadi. “Kami akan berupaya seefektif mungkin untuk mengedukasi, memitigasi ancaman gempa itu. Jadi kebetulan ada warning dan ini menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.
Adanya hujan yang terjadi di Karawang saat ini, tambah Mahpudin, diharapkan agar masyarakat Karawang untuk tetap waspada dan siaga. Ia meminta kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai besar untuk tidak panik. Hal ini dikarena pada Oktober sampai Maret telah masuk dalam siaga bencana. “Kami melalui keputusan Bupati terhitung dari bulan oktober sampai maret masuk dalam siaga bencana karena termasuk kedalam tataran siaga bencana khususnya bagi warga yang berada di bantaran sungai-sungai besar dimulai dari Citarum, Cibeet, Cilamaya tetap waspada karena intensitas hujan cukup tinggi,” tutupnya. (nad)