Stok Darah di PMI Kurang
-Golongan Darah A+ Sulit
KARAWANG, RAKA – Ketersediaan kantong darah merah di Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang masih kekurangan. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PMI Kabupaten Karawang Ade Iwan menyampaikan, saat ini untuk ketersediaan kantong darah trombosit di PMI ada sebanyak 20 sampai 50 kantong.
Ia menambahkan, untuk masa kadaluarsa darah tersebut hanya lima hari. Ia menjelaskan, ketika melebihi dari waktu yang telah ditentukan, maka kualitas darah akan menjadi menurun. Meski begitu, tidak akan terjadi perubahan warna dan tidak menimbulkan bau tidak enak.
Ia melanjutkan, ketersediaan kantong darah merah saat ini yang dimiliki oleh PMI ada sebanyak 300 labu. Ia mengaku jumlah tersebut masih mengalami kekurangan untuk proses distribusi.
Hal ini dikarenakan dalam distribusi di satu rumah sakit memerlukan 80 kantong darah.
“Jadi kita minimal harus mendapatkan 100 kantong darah dalam satu hari,” ungkapnya, kemarin.
Ia mengakui jika saat ini golongan darah A+ masih susah untuk diperoleh. Jumlah ketersediaan golongan darah A+ hanya ada sebanyak 16 kantong. Kemudian untuk golongan darah O sebanyak 160, B ada sebanyak 43 kantong darah. Selain itu untuk jumlah darah AB ada sebanyak 22 kantong
. “Terutama untuk golongan darah A stok di kita masih sedikit, Alhamdulillah kita dibantu sama perusahaan untuk kegiatan donor darah. Golongan darah A+ memang agak susah saat ini. AB hanya ada 22 kantong di kita, untuk golonga A itu 16 kantong, B ada sebanyak 43 kantong darah dan golongan darah O sebanyak 160,” tambahnya.
Ia menjelaskan, donor darah memiliki beberapa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Ia pun menyebutkan ada beberapa persyaratan bagi masyarakat yang ingin melakukan donor darah. Pertama tidak mempunyai riwayat penyakit berat, kedua memiliki berat badan 47 kilogram dan di atas 17 tahun.
“Manfaatnya kita minimal bisa mengetahui golongan darah diri sendiri, kedua secara rutin bisa memeriksa kesehatan terutama tensi darah dan hemoglobin, ketiga mengurangi penyakit berat sepert kekentalan darah dan struk, berikutnya bisa membantu pasien yang mengalami kekurangan darah di rumah sakit. Bagi pendonor yang punya riwayat penyakit yang berat tidak disarankan, usia 17 tahun ke atas, berat badan 47 kilogram,” tutupnya. (nad)