Tidak Ada Kelas Unggulan, Siswa Baru SMPN 1 Cikampek Sama
CIKAMPEK, RAKA – SMPN 1 Cikampek tengah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang rencananya akan dimulai 18 Juli 2022 mendatang. Siswa akan ditempatkan di kelas yang sama, tidak ada kelas unggulan ataupun spesial.
Kepala SMP Negeri 1 Cikampek Toib mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selesai dilaksanakan sesuai juklak dan juknis yang ada. Tahun ini ada 480 siswa baru yang akan dibagi menjadi 12 rombongan belajar (rombel). Siswa baru sebagian besar adalah siswa yang mendaftar melalui zonasi yaitu 50 sesuai Peraturan Bupati mengenai PPDB. Sisanya melalui jalur afirmasi, KETM dan termasuk ada dua siswa melalui jalur disabilitas. “Dari 50 persen itu sebagian besar dari lulusan SD yang satu desa. Kemudian ada tersisa 80 untuk desa berbatasan dan kemudian terpenuhi bahkan ada yang tidak diterima,” paparnya, baru-baru ini.
Setelah semua tahapan PPDB selesai, kata Toib, pihaknya telah melakukan maping kelas dan pembentukan wali kelas untuk setiap kelasnya. “Penentuan kelas secara random, tidak berdasarkan seleksi sehingga setiap kelas nanti merata, tidak ada kelas unggulan atau spesial. Kami juga akan bentuk grup wali kelas bersama para orangtua siswa agar memudahkan komunikasi,” terangnya.
Diteruskannya, peserta didik baru ini, akan mulai masuk pada 18 Juli mendatang dan langsung diawali dengan pelaksanaan MPLS. “Rencananya tahun ajaran baru 100 persen PTM tapi kami masih tunggu edarannya belum ada,” jelasnya.
Eva Fatimah, salah satu orang tua siswa mengatakan, anaknya mendaftar melalui jalur prestasi dan telah diterima di SMPN 1 Cikampek. Saat ini, ia belum mengetahui anaknya masuk di kelas 7 apa. Karena untuk pembagian kelas belum dapat informasi. “Sekarang baru pembagian seragam. Kelas belum tahu masuk kelas apa,” pungkasnya. (nce)