Tumplek di Kirab Kebangsaan
-Peringati Satu Abad NU
PURWAKARTA, RAKA – Kirab Kebangsaan yang melibatkan sekitar 12.000 peserta menjadi puncak peringatan Harlah 1 Abad NU di Kabupaten Purwakarta, Selasa (31/1).
Untuk rutenya diambil dari kampus UPI Purwakarta di Jalan Veteran menyusuri Jalan Jenderal Sudirman kemudian ke Jalan RE Martadinata menuju Alun-alun Pemkab Purwakarta.
Selain keluarga besar NU dengan para kiai, dalam kirab tersebut juga tampak para pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta beserta instansi vertikal lainnya yang ikut konvoi berjalan kaki dengan gema iringan shalawat menyusuri Jalan Sudirman, Pasar Jumaah hingga ke Alun-alun Pemkab Purwakarta.
Ketua Rois Syuriah PC NU Kabupaten Purwakarta KH Akhfaz Fauzi Asikin mengatakan, bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak.
“Hendaknya hal ini juga dapat diambil pelajarannya oleh para generasi muda atau umumnya masyarakat Purwakarta agar tidak hanya sekedar membela hal-hal yang berkaitan dengan agama, tapi lebih khusus lagi membela kepentingan bangsa dan negara. Jadi kedepan, negara ini akan tetap aman untuk ketentraman generasi muda kita yang akan mengisi ini,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Harlah 1 Abad NU Kabupaten Purwakarta Oyang Este Binos mengatakan, puncak perayaan Harlah 1 Abad NU ini dilaksanakan dalam rangka menguatkan komitmen seluruh elemen bangsa khususnya NU serta seluruh elemen lain yang ada di Kabupaten Purwakarta.
“Bersama-sama menjaga komitmen kebangsaan, terlebih hari ini Purwakarta sudah sangat oke hubungan antar pihaknya. Maka bagaimana keokehan ini diperkuat dan diteruskan apalagi kita saat ini sedang memasuki tahapan Pemilu 2024. Maka komitmen berbangsa dan bernegara merupakan satu hal yang sangat mungkin untuk diprioritaskan,” katanya.
Sementara, berkaitan dengan acara perayaan acara puncaknya, diundang dan dilibatkan semua elemen masyarakat termasuk unsur NU dan unsur lintas agama. “Yang kalau dihitung berdasarkan jumlah perserta mencapai 12 ribu orang. Sebenarnya yang kita undang hanya 10 ribu. Meskipun hujan, antusias peserta tetap bertahan mengikuti acara ini hingga selesai,” ujar Oyang.
Di lain pihak, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku bangga karena NU Purwakarta menghadirkan sebuah kegiatan, yang sangat penting bagi Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya, hal ini mendandakan masyarakat Kabupaten Purwakarta sangat bertoleransi terhadap seluruh umat. Ini juga membuktikan wilayah Kabupaten Purwakarta wilayah yang sangat toleran. Dalam Kirab Kebangsaan ini juga menghadirkan seluruh lintas pemuka agama atau FKUB di Kabupaten Purwakarta, duduk bersama dan diberikan porsi yang sama.
Anne mengatakan, melalui kader-kadernya, NU telah melahirkan ide-ide dan gagasan bagi kemajuan NKRI, termasuk kemajuan Kabupaten Purwakarta. “Hal ini menjadi modal bahwa pembangunan di Purwakarta bisa tetap berjalan,” ujarnya. (gan)