HEADLINE

Vaksinasi Dasar Ditambah Jadi 14 Jenis
32 Ribu Anak Sasaran Imunisasi

KARAWANG, RAKA- Pemerintah merencanakan transformasi di bidang kesehatan. Tahun depan imunisasi dasar untuk anak ditambah menjadi 14 jenis dan bisa dirasakan di seluruh kabupaten-kota. Selain itu, ada skrining kesehatan yang bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Saat ini, petugas kesehatan sedang gencar menjalankan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap II.
Fitra Hergyana, pelaksana tugas Direktur Utama RSUD Karawang memaparkan, target sasaran untuk kampanye measles rubella anak usia 9 hingga 59 bulan saat ini sebanyak 137.000. Sasaran untuk imunisasi kejar usia 13 hingga 59 bulan sebanyak 95.000 anak, terdiri dari DPPHB 44.000 anak, OPV 24.000, IPV 27.000 anak. “Di Kabupaten Karawang 137.000 sasaran anak untuk measles rubella, imunisasi kejar 95.000 anak,” katanya, baru-baru ini.
Diteruskannya, sasaran posyandu 2.364, 25 rumah sakit dan 50 puskesmas. Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) serta Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan dukungan. “Kita akan melakukan imunisasi di 2.364 posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karawang,” sambungnya.
Sementara itu, saat pemaparan di kantor Kemendagri dan disaksikan pemimpin daerah, Rabu (10/8), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, ada beberapa tindakan yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat. Pertama, terkait penambahan jumlah imunisasi dasar anak. Semula, imunisasi dasar hanya 11 jenis. Tahun ini diujicobakan tiga jenis baru di beberapa kabupaten dan kota. ”Tahun depan imunisasi dasar ada 14 dan diberikan ke seluruh kabupaten dan kota,” tutur Budi.
Tiga vaksin dasar yang ditambahkan adalah HPV, PCV, dan rotavirus. ”Tiga ini diberikan karena banyak kematian bayi dipengaruhi penyakit ini,” bebernya.
Contohnya, kata dia, banyak anak stunting meninggal karena diare. Untuk itu, pemerintah memberikan vaksin rotavirus. Angka kanker serviks juga tinggi. Maka, diberikan vaksin HPV untuk anak usia sekolah dasar. Sementara itu, PCV diberikan karena banyak anak meninggal disebabkan pneumonia. (nad/jpg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights