KOTABARU, RAKA – Sejumlah tokoh masyarakat di Kampung Karajan, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru silaturahmi ke kantor kepala desa (kades), kemarin. Mereka mengusulkan pembuatan sarana olahraga berupa lapangan bulu tangkis.
Ujang Kasim, tokoh masyarakat di Kampung Karajan mengatakan, silaturahmi yang dilakukan bersama beberapa masyarakat dan pemuda, itu bertujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung kepada kades. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memohon kepada kades untuk membantu program pembuatan lapangan bulu tangkis di wilayah kampungnya.
“Agenda intinya ya silaturahmi dengan kades dan membahas mengenai rencana pembuatan lapangan bulu tangkis,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Ujang mengatakan, sarana lapangan bulu tangkis di kampungnya sangat dibutuhkan. Karena masyarakat di sekitarnya banyak yang gemar bermain bulu tangkis, sementara sarananya tidak ada. Selain untuk menjadikan lapangan tersebut sebagai sarana olahraga, lapangan bulu tangkis yang akan dibangun juga akan menjadikan kampung lebih ramai terutama keaktifan dalam melaksanakan kegiatan ronda.
“Manfaatnya banyak. Ronda bakal lebih aktif, kemudian karena ini dekat dengan masjid otomatis saat Idul Fitri juga bisa digunakan. Karena selama ini lahan tersebut saat Idul Fitri pasti digunakan untuk salat,” jelasnya.
Kades Wancimekar Dimyat Sudrajat yang menerima kunjungan dari para tokoh masyarakat mengatakan, sudah menjadi keharusan sebagai pemimpin untuk menerima semua warganya saat hendak bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi. Oleh karena itu, dia menerima dengan baik kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan oleh sejumlah warga yang datang ke kantornya.
“Selain saya yang silaturahmi ke warga, kantor kepala desa juga terbuka untuk warga yang hendak bersilaturahmi atau menyampaikan aspirasi,” ujarnya.
Dimyat mengatakan, pembangunan lapangan yang diusulkan oleh masyarakat di Kampung Karajan Blok Cariu Bandung itu secara regulasi tidak bisa dianggarkan di APBDes, karena terkendala dengan status lahan yang bukan dihibahkan untuk fasilitas umum. Namun demikian, dia tetap akan membantu dan merespon usulan yang langsung disampaikan kepada dirinya mengenai pembuatan sarana lapangan bulu tangkis.
“Saya tetap mendukung aspirasi warga dan akan membantu pembuatan lapangan bulu tangkis ini. Sebelum puasa insya Allah akan saya bantu dari uang pribadi. Karena memang manfaat dari pembangunan ini juga cukup besar,” ujarnya. (nce)
