HEADLINE

Waspadai Curas, Curat, Geng Motor
-Gelar Patroli Siang Malam

PURWAKARTA, RAKA – Polres Purwakarta mengandalkan Tim Bima untuk mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat, siang maupun malam hari.
Kasat Samapta Polres Purwakarta AKP Asep Kusmana mengatakan, patroli dilakukan guna meningkatkan kondusifitas dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta.
Dikatakannya, patroli sepeda motor itu dilakukan dalam rangka kegiatan preventif, serta memonitor situasi kamtibmas. “Penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian dan rawan kamtibmas di pusat kota hingga pelosok pedesaan,” katanya, saat ditemui usai patroli, Kamis (18/8).
Dia menyebut, kegiatan patroli dilakukan sebagai bentuk hadirnya negara di tengah masyarakat dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di tempat-tempat keramaian. “Pada kegiatan ini, Polri menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dan memastikan situasi kamtibmas aman dan kondusif,” jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan kemarin, kata Asep, tidak ada ditemukan hal-hal yang mengganggu situasi kamtibmas. “Masyarakat maupun pedagang merasa aman dan selanjutnya mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan patroli Tim Bima yang dilaksanakan Personel Sat Samapta Polres Purwakarta,” imbuhnya.
Asep menjelaskan bahwa Tim Bima Sat Samapta Polres Purwakarta akan meningkatkan patroli keliling untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Sama seperti sebelum-sebelumnya, pihaknya akan melakukan patroli di setiap wilayah, baik siang maupun malam hari,” katanya.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi beberapa hal yang meresahkan masyarakat seperti kejahatan konvensional, diantaranya aksi pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, aksi premanisme dan geng motor.
Asep menyebut, pihaknya tidak segan untuk memberikan tindakan tegas bagi para pelaku kriminal dan orang yang melakukan perbuatan melanggar hukum.
“Kami tak akan segan berikan tindakan tegas bagi yang meresahkan masyarakat Purwakarta. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk memberikan shock therapy dan menutup ruang terjadinya aksi-aksi kejahatan dan membatasi ruang gerak bagi yang coba-coba melakukan kejahatan di Kabupaten Purwakarta,” tegasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button