HEADLINE

Xiao Huang Dipulangkan ke Taiwan
-Anak Difabel itu Diurus Siti Aisyah Bertahun-tahun

KARAWANG, RAKA – Siti Aisyah tampaknya harus benar-benar berpisah dari Xiao Huang, anak majikan yang diasuhnya selama ini. Setelah 10 tahun perjuangan Siti Aisyah merawat Xiao Huang, TKI Taiwan itu harus memulangkan anak sang majikan ke negara asalnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Siti Aisyah sempat viral lantaran membawa pulang Xiao Huang ke Indonesia. Terungkap perjuangan yang bakal dilakukan Siti memastikan kehidupan anak majikannya, Xiao Huang baik dan bahagia tanpa dirinya kelak.
Kemarin, Xiao Huang diberangkatkan ke Taiwan oleh Imigrasi Kelas 1 Non TPI Kabupaten Karawang. Seperti yang sudah direncanakan, Siti akan menemani anak asuhnya itu di Taiwan selama 14 hari, sampai memastikan Xiao dirawat dengan tepat di negara asalnya itu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Karawang Barlian Gunawan menyampaikan, kepulangan itu didampingi oleh Siti Aisyah, pihak Taipei Economic and Trade Office (TETO) dan dua orang tenaga kesehatan dari salah satu rumah sakit di Jakarta. Ia menambahkan, terdapat pula perwakilan dari kedutaan besar Indonesia yang akan menjemput di Bandara Taiwan. “Pemulangan Xiao Huang hari ini (kemarin) pukul 14.40 didampingi ibu Siti Aisyah, pihak TETO dan dua orang dari tenaga kesehatan dari RS Besar Jakarta Bunda Suci,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bagi WNA overstay lebih dari 60 hari akan dipulangkan. Hal tersebut telah sesuai dengan Pasal 78 Ayat 3 Undang Undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Karawang tidak melakukan proses deportasi, disebabkan oleh kondisi WNA ini merupakan penyandang disabilitas tuna grahita. “Xiao Huang masuk Indonesia 6 Juli 2019 dengan BVK, 30 hari tidak bisa diperpanjang. Proses pemulangan sudah hampir empat tahun, kami tidak melakukan pendeportasian terhadap saudara Huang Che Ming. Jadi ini kepulangan atas keinginan sendiri, karena alasan kemanusiaan, Xiao Huang juga dapat kembali ke Indonesia, kami tidak melakukan penangkalan pada saudara Xiao Huang,” tambahnya.
Ibu angkat, Siti Aisyah mengungkapkan akan mendampingi hingga 14 hari. Ia mempunyai keinginan agar dapat bertemu kembali dengan saudara kandung Xiao Huang. Ia mengungkapkan hal ini dikarenakan saudara kandung tersebut menjadi kunci utama agar memperoleh hak asuh secara resmi. “Terakhir saya komunikasi dengan kakaknya itu waktu dia membelikan kami berdua tiket, setelah itu saya tidak bisa menghubungi kakaknya lagi. Keinginan saya cuma satu, ketemu sama kakaknya aja karena ibunya sudah tidak menginginkan. Kemungkinan kalau gak ketemu, berarti saya harus merelakan dia untuk tinggal di yayasan milik pemerintah Taiwan,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights