HIBURAN MASYARAKAT: Helaran budaya dalam rangka HUT Karawang ke-386 menampilkan kostum budaya dari berbagai daerah. Kegiatan rutin tiap tahun ini jadi hiburan bagi masyarakat Karawang.
KARAWANG, RAKA – Ribuan masyarakat Karawang padati Jalan Tuparev, menyaksikan helaran budaya Hari Ulang Tahun (HUT) Karawang ke-386, Sabtu (14/9) malam. Ragam kostum unik dari berbagai daerah ditampilkan, memanjakan mata masyarakat.
Perayaan HUT Karawang tahun ini, tak ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Peringatan dimulai dengan apel pagi di Plaza Pemda Karawang, dilanjut dengan rapat paripurna di gedung DPRD setelah itu dilanjut pada malam hari dengan helaran budaya di Jalan Tuparev. Peserta menampilkan berbagai budaya, para peserta dari masing-masing OPD dan intansi pemerintah melaksanakan pawai dan menghias rombongannya seunik mungkin. Titik start dimulai dari pertokoan di Jalur Tuparev, menuju panggung kehormatan, kemudian melanjutkan pawai dan finish di bank BJB Karawang.
Setibanya di panggung kehormatan, masing OPD mempersembahkan penampilannya dengan berbagai seni dan budaya tradisional di hadapan Bupati, Wakil Bupati Karawang dan para pejabat lainnya. “Panggung kehormatan di Alun-alun kemudian lanjut sampai finish di bank BJB,” kata Ade Sukardi, Lurah Nagasari yang tengah mengikuti pawai bersama rombongannya.
Selain dari OPD dan kelurahan, peserta pawai juga diikuti oleh beberapa kabupaten lain. Hadir diantaranya Kabupaten Garut, Purwakarta, Ciamis, Bekasi dan beberapa kabupaten lainnya dengan khas budaya dan seni masing-masing daerahnya.
Latif Afiwijaya juru kunci Galuh Salawe Ciamis mengatakan, seni yang dipersembahkan untuk ulang tahun Karawang ialah seni pontrangan. Dengan bahan dasar daun kelapa, ia bersama kelompoknya membuat berbagai kreasi unik. Salah satunya manusia pontrang yang digunakan pada saat pawai. “Pesan dan filosofi dari seni ini ialah persaudaraan, keberagaman, kegotongroyongan dan salat lima waktu,” paparnya, kepada Radar Karawang.
Seni lain juga ditampilkan oleh kelompok dari Kabupaten Garut, dalam kesempatan itu, peserta dari Kabupaten Garut ini menampilkan seni igel gurayot. Selain seni igel gurayotnya, mereka juga mengenalkan kuliner Cangkuang Leles kepada masyarakat Karawang sebagai salah satu ciri khas makanan Garut. “Kami kenalkan juga kuliner Cangkuang Leles. Kita bagikan makanannya kepada masyarakat,” ujar Riski Fadilan, kelompok pawai dari Garut. (nce)