Honorer K2 Tidur di Monas
METROPOLIS, RAKA – Perjuangan honorer kategori dua (K2) tidak tanggung-tanggung. Ribuan honorer K2 dari berbagai daerah rela tidur di taman Monas dan pelataran Istana Negara. Mereka enggan pulang sebelum aksi mereka membuahkan hasil.
Ribuan honorer dari Karawang berangkat ke Jakarta bergabung dengan honorer dari daerah lain, Selasa (30/10). Seharian melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Menjelang malam, aksi mereka belum membuahkan hasil, belum ada jawaban kongkret dari pemerintah mengenai aspirasi honorer K2.
Pantang pulang sebelum menang, mereka rela menginap di pelataran Istana Negara, bahkan sebagian menginap di taman Monas. Rencananya, hari ini mereka akan kembali melakukan aksi. “Kita ada yang nginep di dekat Monas, ada juga yang di depan istana. Hari ini gak ada hasil, besok lanjut aksinya. Namanya juga berjuang, karena seharian aksi dan berteriak, sama sekali gak ada yang nyahut menjawab tuntutan para honorer,” kata guru honorer K2 SDN Karyamukti II Ojo Suparjo.
Sekretaris FHK2I Karawang Novi Purna Irawan mengatakan, dia melihat Presiden Joko Widodo masih tetap pada pendiriannya untuk mengangkat honorer K2 jadi CPNS. Selama seharian berunjukrasa, tidak ada satupun perwakilan dari pemerintah yang menemui massa. “Presiden Jokowi gelagatnya nampak keukeuh ogah mengangkat honorer K2 jadi CPNS, karena tidak ada satupun perwakilan yang rela menemui para Honorer K2 yang sudah menyuarakan aksinya seharian di depan Istana,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, demi perjuangan ini, para honorer asal Karawang siap melanjutkan aksi hari Rabu pagi, dan bermalam di pelataran jalan istana tanpa tenda dan perlengkapan tidur pada umumnya. Perbekalan semua honorer asal Karawang, hasil patungan untuk sebatas makan dan minum. “Kita rela nginep di jalan depan istana pak, besok mau lanjut aksi, karena seperti ya Presiden masih keukeuh pada pendiriannya menjawab reaksi kami-kami ini,” keluhnya. (rud)