KARAWANG, RAKA- Jalan Surotokunto, Desa Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur menjadi lokasi langganan banjir pada musim hujan. Hal tersebut sudah lama terjadi serta sangat dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan.
Pengguna Jalan Amin (45) mengatakan, setiap hujan Jalan Surotokunto, Desa Adiarsa Timur selalu dilanda banjir. Hal tersebut disebabkan drainase di sekitar jalan tersumbat oleh sampah.
“Ini udah lama banjir terus kalau hujan. Banjir yang terjadi karena banyak sampah di saluran airnya, sehingga seharusnya dilakukan pembersihan agar tidak banjir kembali,” katanya, kepada Radar Karawang, Senin (23/12).
Disampaikannya, banjir yang terjadi tentunya akan mengganggu lalu lintas dan dapat menyebabkan kendaraan sepada motor mati saat melintas. Selain itu, para pedagang yang berjualan di pinggir jalan terganggu dengan cipratan air saat kendaraan melintas.
“Jadi kalau banjir di situ suka ada kendaraan sepeda motor yang mogok. Selain itu, kasian pedagang di sekitar jalan terkena cipratan airnya. Meskipun dikeluhkan masyarakat tapi anehnya tidak ada solusi dari pemerintah,”tegasnya.
Baca Juga : Tahap Awal MBG Sasar 2.994 Siswa di 8 Sekolah
Sementara itu, salah satu pedagang sekitar lokasi Enap (52) membenarkan, jika jalan tersebut selalu banjir setiap kali turun hujan. Di mana banjir yang palingan ketinggian air bisa mencapai lutut orang dewasa.
“Jadi kalau hujannya besar, banjir bukan hanya di sekitar jalan saja tapi sampai ke tempat kita jual dan banjir di jalan ini sudah lama tapi belum ada perhatian,”terangnya.
Disampaikan, adapun banjir di sekitaran jalan ketika terdapat pengendara yang melintas, menyebabkan cipratan air yang bisa masuk ke tempat dagangnya. Hal tersebut tentunya menganggu usahanya.
“Jadi biar enggak kena cipratan air pada saat pengendara mobil dan motor melintas, kami menyimpan bangku di bahu jalan, agar jalan tersebut tidak dilalui pengendara,” paparnya.
Diharapkannya, agar tidak kembali lagi banjir di jalan tersebut, seharusnya pemerintah melakukan pembersihan drainase di sekitaran jalan, karena banjir disebabkan drainase yang penuh sampah.
“Banjir ini akibat dari drainase yang tersumbat sampah. Maka kami meminta agar sampah-sampahnya dibersihkan pemerintah agar banjir tidak terulang lagi,” tutupnya. (zal)