Isi Hari Kemerdekaan, Santri Al Maghfiroh Dzikir Bersama
KARAWANG, RAKA- Meyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, santri Pondok Pesantren Al Maghfiroh melaksanakan dzikir bersama. Kegiatan diikuti santri dan juga masyarakat sekitar pesantren.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Mahgfiroh Kiai Agus Fudholi mengatakan, dzikir untuk negeri merupakan salah kegiatan yang dilakukan untuk menyambut HUT Republik Indonesia ke-77 melibatkan santri, ustad pesantren dan masyarakat. “Ini merupakan salah satu bentuk syukur atas kemerdekaan yang sudah kita raih dan hingga saat ini sudah 77 tahun Indonesia merdeka,” katanya, Selasa (16/8) malam.
Tidak sekedar memperingati hari kemerdekaan, lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan program deradikalisasi dikalangan santri, sehingga santri mampu memahami konsep Islam Rahmatan Lil’alamin dengan baik. “Islam Rahmatan Lil’alamin membawa misi Al Huriyah yaitu kebebasan, Al Musawah yaitu persamaan, Al Insaniyah kemanusiaan dan Al Adalah yaitu keadilan,” paparnya.
Agus menambahkan, penanaman pemahaman keislaman yang benar perlu dilakukan pada santri sejak dini, agar kedepan tidak lagi muncul generasi muda yang mengkampanyekan paham radikal yang bisa menghacurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Agama dan nasionalisme itu sejalan, jadi tidak perlu dipisah-pisahkan. Malam ini adalah momentum untuk menanamkan rasa cinta tahan air pada santri. Kedepan, bisa melahirkan generasi islami yang berwawasan kebangsaan,” pungkasnya. (asy)
