Iwa Karniwa Dinonaktifkan
BANDUNG, RAKA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan pernyataan resmi terkait persoalan hukum yang tengah dihadapi Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa.
Meski Iwa Karniwa telah dinyatakan tersangka oleh KPK dengan dugaan suap Meikarta, Ridwan Kamil memastikan roda pemerintahan di Jawa Barat akan berjalan sebagaimana mestinya.
Pria yang akrab disapa Emil itu menyatakan turut prihatin atas masalah hukum yang menimpa Iwa Karniwa. “Kami pastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan tidak terganggu, karena birokrasi di Pemerintah Provinsi Jawa Barat punya sistem yang sudah diantisipasi,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Gedung Sate, Bandung, Selasa (30/7).
Pihaknya, jelas Emil, telah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri setelah Iwa Karniwa ditetapkan sebagai tersangka.
Kata dia, Kemendagri menyarankan agar Iwa fokus menyelesaikan persoalan hukum yang tengah dihadapinya. “Untuk urusan pemerintahan administrasi pembangunan akan didelegasikan kepada Pak Daud Ahmad selaku asisten pemerintahan,” jelasnya.
Karenanya, dia memastikan bahwa roda pemerintahan Jawa Barat tidak terganggu. Karena semua urusan termasuk rapat anggaran dengan dewan dan hal-hal yang sifatnya penting sudah langsung didelegasikan dan dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu, pihaknya belum bisa memutuskan bantuan hukum untuk kasus yang menimpa Iwa Karniwa. Pihaknya akan menelaah dulu aturan yang ada.
Mantan Walikota Bandung itu menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan pemerintahan sebelumnya, termasuk dalam pemberantasan KKN.
Tahun ini, jelas Emil, telah diterapkan e-budgetting hingga e-planning. “Tidak hanya di lingkungan Pemprov Jabar, tapi juga di kota dan kabupaten se-Jawa Barat, untuk memastikan proses-proses penyelenggaraan pembangunan tertib aturan,” jelasnya yang didampingi Wakil Gubernur Uu Ruhzanul Ulum.
Lebih lanjut, Emil mengingatkan para kepala daerah agar terus memperbaiki semangat clean government. “Kepada ASN selalu saya tekankan tiga hal, yakni integritas, layani sepenuh hati dan profesional,” tandasnya.
Dia berharap, Jawa Barat akan jauh lebih baik dengan komitmen-komitmen penegakan hukum dan integritasnya. (rk)