Jalan A Yani Berlubang
BERLUBANG: Salah satu lubang di Jalan A Yani Karawang yang cukup besar. Masyarakat meminta agar perbaikan jalan segera dilakukan, apalagi akan memasuki musim hujan agar keselamatan pengendara terjamin.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!KARAWANG, RAKA- Jalan berlubang ternyata bukan hanya ada di perkampungan saja, tapi di jalan utama pusat kota Karawang pun sama. Seperti yang terlihat di Jalan A Yani Karawang. Warga meminta, agar kerusakan jalan segera diperbaiki.
Sejumlah lubang jalan di temukan di Jalan A Yani Karawang, di ruas jalan arah Karangpawitan menuju kantor Pemda Karawang. Besarnya lubang bervariasi, ada yang besar dan juga kecil. Kondisi jalan ini, membuat pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor tidak nyaman melintasi jalan ini. “Lubangnya ada yang besar, yang kecil juga ada. Tapi besar kecil sama saja, kita tidak nyaman dan mesti hati-hati khawatir terjatuh kalau melewati lubang,” kata salah seorang pengguna jalan, Abdullah (45), Senin (25/10).
Menurutnya, Jalan A Yani merupakan jalan pusat kota Karawang yang mestinya bisa dirawat dengan baik. Oleh karena itu, dia meminta agar jalan segera diperbaiki. “Kalau bisa segera diperbaiki jangan dibiarkan lama,” paparnya.
Pengguna jalan lainnya, Wahyudi (35) menuturkan, meski tidak terlalu banyak tapi lubang yang ada di Jalan A Yani cukup menganggu. Apalagi ada lubang jalan yang cukup besar yang bisa membahayakan pengendara motor. “Tidak banyak lubangnya, tapi cukup menganggu. Harus ada perbaikan,” pintanya.
Terpisah, kerusakan jalan juga banyak terjadi di pedesaan, salah satunya di Jalan Mashudi Wancimekar, Kecamatan Kotabaru. Salah satu pengendara warga Pangulah Utara Tesa Widiastuti (26) mengatakan, sudah beberapa tahun ini jalan mashudi yang berlokasi di Desa Wancimekar belum tersentuh perbaikan, padahal kondisi jalan sudah semakin buruk. “Lubangnya juga besar-besar, kalau lewat situ siap-siap kencangkan perut biar tidak sakit,” ucapnya, baru-baru ini.
Ia membeberkan, selain tidak nyaman tentunya jalan yang dipenuhi lubang tersebut mengancam keselamatan pengendara, apalagi saat hujan turun yang membuat genangan air menutup beberapa lubang jalan. “Kalau yang belum tau kondisi jalannya pasti masuk lobamg dan jatuh. Kalau lewat sana tetap hati-hati,” bebernya.
Sementara itu, Kades Wancimekar Dimyat Sudarat menerangkan, kerusakan jalan mashudi diperkirakan tersisa 600 meter, yang diperkirakan akan digarap pada tahun depan. “Kita sudah ajukan dan katanya tahun depan akan dilanjut garapan perbaikannya,” ungkapnya. (asy/mal)