Kades Minta ADD Cepat Dikucurkan
MASUK RUANG RAPAT: Pejabat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang memasuki ruang rapat membahas alokasi dana desa, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Berharap penghasilan tetap para perangkat desa bisa segera dinikmati, sejumlah kepala desa mendatangi kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, agar pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap 1 tahun 2020 dipercepat, Selasa (12/5).
Kepala Desa Balonggandu Suhana membenarkan para kades mendatangi kantor BPKAD Karawang. Tujuannya agar pencairan ADD dipercepat. “Iya tapi saya tidak ikut ke sana (BPKAD),” katanya.
Suhana menuturkan, ADD tahap 1 untuk desanya belum dicairkan. Padahal pengajuan pencairan sudah hampir satu bulan yang lalu. “Dari BPKAD yang bikin lambat mah.
Gak tau sistem yang dipakai tuh seperti apa. Sementara kita dituntut untuk percepatan. Jadi gak selaras dengan instruksi yang disampaikan,” katanya. Yang menjadi kendala, kata Suhana, biasanya untuk posting hari Kamis, baru bisa diambil hari Jumat. Jika hari Jumat tidak bisa, harus menunggu minggu depan karena hari Sabtu dan Minggu libur. Selain itu, lanjutnya, jika ada kesalahan tidak secepatnya diinformasikan ke desa yang bersangkutan. “Seminggu baru ada info bahwa desa tersebut ada kesalahan,” ucapnya.
Kepala BPKAD Karawang Endang Somantri mengatakan, pihaknya tidak pernah memperlambat proses pencairan anggaran termasuk untuk anggaran desa. “Tidak pernah ada berkas yang lebih satu hari di meja saya,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Di tempat yang sama, Bidang Penatausahaan Keuangan BPKAD Karawang Asep Mulyanto menambahkan, setelah bertemu dengan para kades dan Dinas Pemerintah Masyarakat dan Desa (DPMD), maka pengajuan ADD tahap 1 sampai tanggal 15 Mei akan diproses. “Hari Senin diusahakan semua harus selesai. Kalau ada yang tidak lengkap tidak dicairkan. Kalau dari pihak keuangan, ketika berkas lengkap ya dicairkan,” ucapnya.
Terpisah Kepala DPMD Kabupaten Karawang Agus Mulyawan mengatakan, kedatangannya ke kantor BPKAD untuk berkoordinasi. Berdasarkan hasil koordinasi sudah ada 100 desa lebih yang mencairkan ADD tahap 1. Namun secara bertahap akan diproses penyalurannya bagi desa yang sudah memenuhi persyaratan. “Jumlah yang cair 119 desa berdasarkan koordinasi,” ujarnya.
Agus juga mengatakan, target semua desa bisa melakukan pencairan dan penyaluran ADD sebelum hari raya Idul Fitri. “Karena per hari ini yang sudah diproses DPMD 98,7 persen. Insya Allah penyaluran ADD target sebelum lebaran tercapai,” pungkasnya. (nce)