Karawang Cerdas Dinilai Dongkrak IPM
DAFTAR: Sejumlah pelajar daftar beasiswa Karawang Cerdas.
KARAWANG, RAKA – Beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) dinilai mampu medongkrak Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Karawang. Beasiswa ini dianggap menekan angka putus sekolah.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Bappeda Karawang Dedi Nuryadi mengatakan, IPM terbentuk oleh tiga indikator yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli. Selama ini dari sektor pendidikan naik drastis dilihat dari lama sekolah. Melalui program beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemda Karawang, menjadikan angka putus sekolah di Karawang karena drop out (DO) atau putus sekolah berkurang. “Beasiswa Karawang Cerdas yang sudah berjalan 3 tahun memberikan 5.700 untuk SMA/SMK setiap tahunnya. Kesehatan adanya peningkatan karena derajat kesehatannya juga naik,” katanya, baru-baru ini.
Selama 5 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan cukup signifikan. Di Jawa Barat, Karawang merupakan kabupaten dengan kenaikan paling tinggi. Namun urutannya masih berada pada urutan ke 14 di Jawa Barat. “Kalau di kabupaten kita kenaikannya paling tinggi. Kita juaranya,” paparnya.
Sedangkan untuk daya beli, kata Dedi, kenaikan terjadi karena banyaknya pembangunan rutilahu yang menjadi program pemerintah daerah. Banyaknya kegiatan rutilahu ternyata mempengaruhi daya beli masyarakat Karawang. “Karena pada saat survei oleh BPS, dengan kondisi rumah yang sudah layak, diasumsikan daya beli juga tinggi,” tuturnya.
Sedangkan penyebab urutan IPM Karawang masih berada di posisi bawah yaitu urutan 14 di Jawa Barat, lanjut dia, karena Karawang masih kalah dengan kota-kota yang sudah maju seperti Bogor, Bandung, Depok, dan Bekasi yang PAD nya cukup tinggi.”Karena kita kalah dengan kota yang PAD nya tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, pendaftar beasiswa Karawang Cerdas tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini tercatat sebanyak 2.637 mahasiswa yang berminat mendapatkan beasiswa tersebut.
Koordinator Program Karawang Cerdas Warju mengatakan, tahun ini antusias mahasiswa dalam mengikuti program beasiswa Karawang Cerdas lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Pada tahun ini tercatat sebanyak 2.637 mahasiswa yang mendaftar melalui Kantor Pos. “Sedangkan tahun lalu hanya 1.050 pendaftar,” tuturnya.
Pada tahun ini, kata dia, kuota yang diberikan tetap sama yaitu untuk 416 penerima. Namun yang mendaftar dua kali lebih banyak dibanding tahun lalu. Pendaftar jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) 122, jalur akademis 2.453, jalur non akademis 33, dan jalur PNS sebanyak 29 pendaftar. “Yang paling banyak memang jalur akademis,” paparnya.
Saat ini, lanjut Warju, pendaftaran sudah ditutup. Namun bagi beberapa pendaftar yang berkasnya belum lengkap, diberikan kesempatan untuk bisa melengkapi berkas administrasi, dengan langsung mendatangi tempat verifikasi berkas. “Kita hubungi dan diberikan waktu sehari untuk melengkapi berkas yang kurang. Bahkan ada juga pendaftar yang tidak memenuhi syarat saat diverifikasi oleh tim,” ujarnya. (nce)