METROPOLIS
Trending

Karawang Raih Predikat Kabupaten Kreatif

Di Bidang Seni Pertunjukan

KARAWANG, RAKA- Setelah melakukan usaha beberapa kali untuk menjadi Kabupaten Kreatif dengan sub sektor seni pertunjukan sebagai lokomotif, akhirnya pada tahun 2024 Karawang berhasil diresmikan sebagai Kabupaten Kreatif.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Fazriyan Wardani Adhitya mengatakan saat ini telah ada agregator yang menjadi jejaring bagi pelaku ekonomi kreatif dalam mempromosikan produk serta jasa ke tingkat internasional. Langkah tersebut diambil sebagai upaya dalam memperluas pelaku ekonomi kreatif.
“Mudah-mudahan terjalin semakin baik lagi, terutama sekarang agregator yang mampu mendorong pelaku ekonomi kreatif go internasional. Sehingga produk maupun jasa yang ada di Karawang dapat dikenal hingga negara di luar Indonesia,” ujarnya Selasa (10/9).

Ia menyebutkan seni pertunjukan yang dimiliki merupakan hasil warisan dari leluhur. Meski telah mendapatkan predikat itu, tetapi masih diperlukan kolaborasi dari semua sub sektor agar tercipta perkembangan ekonomi di masyarakat. Adit pun mengaku masih mengalami kendala dalam melakukan pemerataan pelaku ekonomi kreatif di pedesaan dan perbatasan.
“Kenyataan yang sekarang pelaku ekonomi kreatif masih memusat di perkotaan, akan melakukan pemerataan pelaku ekonomi kreatif di pedesaan dan perbatasan dengan kabupaten lain,” jelasnya.

Lebih lanjut Adit menyebut pemerintah melalui Disparbud telah mengusulkan adanya pembangunan gedung kreatif center sebagai tempat untuk semua sub sektor. Selain diperlukan gedung tersebut, di Karawang juga perlu adanya gedung teater dan taman serbaguna. Sejauh ini dua tempat ini masih dalam tahap pengusulan, namun telah menentukan lokasi yang diinginkan
“Insyaallah kami sedang mengusulkan juga agar dibangun gedung kreatif center serta sarana dan prasarana sebagai fasilitasi untuk melakukan pertunjukkan. Kami ingin meminta bantuan juga untuk pembangunan gedung teater dan taman serbaguna lokasinya di dekat Mall Resinda,” terangnya.

Predikat yang ada tidak membuat pemerintah Karawnag menjadi berpuas diri. Target selanjutnya peraihan predikat dari UNESCO. Adit mengatakan langkah yang akan ditempuh berupa pembangunan kolaborasi dengan kabupaten dengan sub sektor sama yang sebagai lokomotif dalam predikat Kabupaten/Kota Kreatif (Kata).
“Kalau untuk penyelenggaraan acara harus kolaborasi dengan stakeholder yang ada. Seperti penggunaan mall sebagai sarana publik agar dapat mendekatkan hiburan dengan masyarakat dan menjadi media promosi potensi pelaku ekonomi kreatif lainnya. Setelah Karawang mendapatkan Kata, tugas selanjutnya mewujudkan jaringan ekosistem antar kabupaten untuk menyelenggarakan perpaduan, misalnya Karawang, Garut dan Majalengka bisa melakukan kolaborasi agar saling mempromosikan satu sama lain dan mewujudkan penghargaan dari UNESCO,” pungkasnya.(nad)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights