METROPOLIS
Trending

Kegiatan TJSLP dan CSR Mencapai 77 Miliar

KARAWANG, RAKA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang memberikan penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) kepada 109 perusahaan swasta, BUMD, BUMN, Hotel, Perbankan dan Rumah Sakit serta tujuh lembaga atau organisasi fasilitator TJSLP.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala Bappeda Karawang, Ridwan Salam mengatakan untuk jumlah realisasi Proyek CSR di Karawang mencapai 30 miliar pada tahun 2023. Kemudian untuk total nilai kegiatan TJSLP sebesar 46 miliar.
“Dari data laporan CSR Provinsi Jawa Barat Realisasi Proyek CSR Kabupaten Karawang senilai Rp. 30.160.023.662. Kalau untuk total nilai kegiatan TJSLP di Karawang dari laporan yang masuk di tahun 2023 ada Rp46.964.018.607,” ujarnya Kamis (19/9)

Ia menjelaskan untuk bidang pendidikan, kesejahteraan sosial dan keagamaan menjadi urutan tertinggi dalam penyumbang nilai kegiatan TJSLP. Kategori pendidikan dan olahraga sebesar 8,5 miliar, kesejahteraan sosial 7,8 miliar keagamaan 7,5 miliar, kesehatan 5,4 miliar, infrastruktur 5,1 miliar, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 4,1 miliar, lain-lain 3,6 miliar, usaha ekonomi kerakyatan 2,1 miliar, pariwisata dan seni budaya 1,4 miliar, pertanian 794 juta, perikanan 147 juta.
“Tiga bidang dengan nilai terbesar Pendidikan, Kesejahteraan Sosial serta Keagamaan,” jelasnya.

Kemudian Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan Kabupaten Karawang hingga sekarang mempunyai lebih dari 1.700 dunia usaha yang terdiri dari 1.044 perusahaan. Tidak hanya itu, untuk jumlah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami kenaikan sebanyak 71,74 poin di tahun 2023, angka kemiskinan turun dalam 2 tahun dengan menempati posisi ke 13 tingkat provinsi. Selanjutnya untuk capaian laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 sebesar 6,31 dan tahun 2023 menjadi 4,5.
“Perkenomian Karawang didukung oleh sektor industri pengolahan. Sekarang ini kita di posisi 13 untuk angka kemiskinan terendah,” ungkapnya.

Ia melanjutkan untuk pengeluaran perkapita pun ikut mengalami peningkatan. Selama 10 tahun terakhir indeks gini pun masih stabil di ketimpangan moderat. Meski begitu Karawang masih berada di bawah Jawa Barat dan Nasional. Pendapatan Perkapita (ADHB) tahun 2022 sebesar Rp107.067.000 untuk satu orang dalam setiap bulan. Jumlah tersebut telah mengungguli povinsi dan nasional.

“Hal ini dimungkinkan disebabkan oleh perkembangan zaman d an kebutuhan semakin banyak dan tingkat inflasi juga semakin tinggi,” tutupnya.(nad).

Sumbangan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP)
Pendidikan dan olahraga sebesar 8.520.923.795
Kesejahteraan sosial 7.886.311.887
Keagamaan Rp7.544.863.485
Kesehatan Rp5.493.819.881
Infrastruktur Rp5.178.572.421
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Rp4.173.087.238
Usaha ekonomi kerakyatan Rp2.149.566.240
Pariwisata dan seni budaya Rp1.428.090.000
Pertanian Rp794.411.000
Perikanan Rp147.250.000
Lain-lain Rp3.647.122.660

Realisasi proyek CSR
Rp30.160.023.662
Sumbangan TJSLP
Rp46,964.018.607

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights